Sosial & Seni

Rayakan Ulang Tahun ke-6, DNetwork Berdialog dengan Penyandang Disabilitas

(Dutabalinews.com),DNetwork, sebuah platform online yang menguhubungkan pencari kerja disabilitas dengan perusahaan, merayakan ulang tahunnya yang ke-6 pada Jumat (20/12/2019) lalu di Annika Linden Centre, Denpasar. Perayaan ini dihiasi dengan diskusi kelompok untuk menggali apa yang bisa DNetwork lakukan di masa mendatang agar dapat memberi kontribusi yang lebih besar lagi kepada penyandang disabilitas. Hadir sekitar 20 peserta dalam kegiatan tersebut, di antaranya mewakili Bali Deaf Community (BDC), Gerakan untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin), dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).

“Momen ulang tahun DNetwork kami rasa tepat untuk dimanfaatkan sebagai momen refleksi bersama; apa saja yang sudah kami capai setahun ke belakang dan apa saja yang ingin kami capai di masa mendatang? Maka dari itu kami melibatkan teman-teman dari komunitas penyandang disabilitas untuk berdialog dan sama-sama merumuskan program-program DNetwork ke depannya agar tepat dengan kebutuhan dan minat teman-teman yang kami bantu,” papar Hani Fauzia Ramadhani, Project Manager DNetwork.

Diskusi seru yang menjadi bagian dari gelaran ulang tahun DNetwork ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00. Meski singkat, setiap kelompok menghasilkan masukan-masukan yang berharga bagi DNetwork. Kelompok Tuli misalnya, mereka mengekspresikan harapannya agar DNetwork lebih memperbanyak layanan berupa kursus singkat yang sesuai dengan kebutuhan serta minat dan bakat mereka. Sementara itu kelompok tunanetra dan disabilitas fisik lebih menekankan keinginan mereka pada pendampingan dan dukungan wirausaha.

Garlan, salah seorang relawan DNetwork yang membantu jalannya diskusi menegaskan, banyak sekali ide-ide wirausaha dari peserta dan potensi untuk dikembangkannya pun sangat besar. “Saat itu sudah ada dua orang yang usaha ternak babi, ada yang jual pakaian online, ada pula yang mengajar les anak-anak. Mungkin DNetwork juga ke depannya bisa lebih melebarkan definisi ‘kerja’ bagi para penyandang disabilitas sehingga semua kalangan dapat terbantu,” tuturnya.

Tim DNetwork sendiri tentunya sangat berharap dapat mengakomodasi dan mewujudkan seluruh aspirasi dari para peserta diskusi. Di tahun 2019, DNetwork telah berhasil menyalurkan 50 orang penyandang disabilitas ke dunia kerja. DNetwork juga telah menyelenggarakan puluhan program edukasi selama setahun terakhir ini, baik untuk penyandang disabilitas agar memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni, maupun untuk perusahaan dan masyarakat umum agar lebih sadar akan pentingnya mewujudkan masyarakat yang inklusif.

Menyongsong tahun 2020, DNetwork telah mempersiapkan sejumlah program baru yang tentunya berhubungan dengan sektor tenaga kerja disabilitas. “Salah satu yang paling exciting adalah program relawan yang tujuannya membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat umum yang ingin membantu menyukseskan program-program DNetwork. Relawan bisa membantu kami menggelar acara-acara edukasi, juga menjadi bagian dari penghubung DNetwork dengan perusahaan. Keterangan lebih lanjut tentang program relawan ini ada di seluruh media sosial DNetwork, atau bisa juga hubungi kami di info@dnetwork.net untuk mendapatkan infonya,” ujar Hani seusai acara. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *