Pendidikan & Olahraga

Unud dan Griffith University Australia Luncurkan Joint Degree Master Program in Tourism

(Dutabalinews.com),Unud dan Griffith University Australia Luncurkan Joint Degree Master Program in Tourism, Rabu (5/2/2020) di Kampus Unud Sudirman. Peresmian program ini dilakukan Rektor Unud Prof. Dr. AA Raka Sudewi.

Joint Degree Master Program ini merupakan salah satu program unggulan Universitas Udayana khususnya di bidang ilmu pariwisata, dimana bidang ilmu pariwisata juga merupakan unggulan Universitas Udayana yang telah berkembang dengan baik sejak lama mulai dari Strata 1 (sarjana), Strata 2 (magister) dan Strata 3 (doktor).

“Universitas Udayana merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang memiliki program studi pariwisata mulai S1 sampai S3,” jelas Rektor. Menurut Rektor Prof. Raka Sudewi, kerja sama internasional sangat penting dalam rangka meningkatkan potensi yang dimiliki dan meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.

Universitas Udayana senantiasa meningkatkan kompetensi lulusan yang mampu bersaing secara global menuju World Class University. Hal ini diwujudkan, salah satunya melalui Joint Degree Master Program in Tourism bersama Griffith University di Australia. Program ini juga merupakan wujud dari kepercayaan dan pengakuan internasional terhadap Universitas Udayana.

Pemberian kenang-kenangan oleh Rektor Unud kepada perwakilan Griffith University

Selain dengan Australia, program sejenis juga dilakukan sebelumnya dengan Prancis dan menyusul dengan Korsel. Dengan program ini, mahasiswa program magister pariwisata akan mengikuti perkuliahan di dua universitas, yaitu satu tahun di Universitas Udayana dan satu tahun di Griffith University Australia. Keberhasilannya akan diberikan dua gelar, yaitu M.Par dari Universitas Udayana, dan MITHM dari Griffith University.

“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada pimpinan Griffith University yang telah berkenan bekerja sama untuk melaksanakan Joint Degree Master Program ini.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan ijin pelaksanaan program ini,” ujar Rektor.

Rektor mengajak para mahasiswa pariwisata dan juga menawarkan kepada masyarakat luas agar memanfaatkan kesempatan yang sangat baik ini, karena dengan program ini, mahasiswa tidak hanya belajar ilmu pariwisata namun dapat pula meningkatkan wawasan, pengalaman dan pergaulan internasional serta mengikuti pertukaran budaya. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *