Bantu Pemulangan Jenazah, Keluarga Tahanan Gantung Diri di Lapas Kerobokan Apresiasi Kejari Denpasar
(Dutabalinews.com),Keluarga tahanan yang gantung diri di LP Kerobokan Dewa Putu Putra Adnyana, memberikan apresiasi atas bantuan Kejari Denpasar dari perawatan jenazah di Rumah Sakit Sanglah hingga pemulangan ke rumah duka di Yeh Embang Mendoyo, Jembrana.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kejari Denpasar yang membiayai pemulangan jenazah hingga ke rumah duka,” kata salah satu keluarganya di Denpasar, Minggu (8/2/2020).
Bentuk perhatian Kejari Denpasar ini, dikatakan Kasi Pidum Kejari Denpasar Eka Widanta sebagai bagian dari pelayanan publik atau pelayanan kepada masyarakat dan wujud keperdulian sesama manusia.
“Kami tidak henti hentinya akan memberikan pelayan kepada masyarakat dan ini bagian upaya Kejari Denpasar menuju wilayah birokrasi bersih melayani,” kata Eka Widanta.
Sementara itu, Kepala ORI Bali Umar Ibnu Alkhatab juga mendukung sepenuhnya langkah Kejari Denpasar menjadi wilayah bebas korupsi, bersih dan melayani untuk publik .
“Ikhtiar yang telah dilakukan, kami apresiasi dan terus menjaga apa yang menjadi amanah selama ini,” katanya.
Ke depan, diharapkan Kejari Denpasar terus menjadi lembaga yang kredibel dan berintegritas guna menjamin kepastian hukum untuk publik. Sebelumnya, Dewa Putu Putra Adnyana (38) yang terjerat kasus narkoba dan masih menunggu proses persidangan ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi Blok Ubud pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 11.50 Wita.
Belum diketahui motif tahanan asal Banjar Munduk Anggrek, Desa Yeh Embang ini bunuh diri. Adnyana ditemukan tergantung di terali kamar mandi lapas. (bro)