Politik

Blusukan di Pasar, Warga Antusias Menangkan Paslon Amerta Pimpin Kota Denpasar

(Dutabalinews.com),Paslon Amerta Gede Ngurah Ambara Putra dan Gede Bagus Kertha Negara kembali melanjutkan program kerakyatan dengan blusukan ke pasar-pasar. 

Seperti yang dilakukan Rabu (18/11), Paslon Amerta mengunjungi Pasar Taman Sari Pedungan dan Pasar Kertha Boga Pemogan dimana sambutan pedagang dan pengunjung pasar begitu antusias. Hal ini bisa terlihat  bagaimana antusias masyarakat meminta atribut yang bergambar Amerta dan bertuliskan no 2. 

Paslon Amerta yang dikawal Ketua Tim Pemenangan Wayan Mariayan Wandhira mengajak masyarakat mendukung program perubahan untuk Kota Denpasar dengan memilihl pemimpin yang benar-benar merakyat yang mampu membawa perubahan untuk kesejahteraan masyarakat. “Pastinya Pasangan Calon (Paslon) AMERTA Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara jawabannya,” ujar Mariana Wandira. 
Dikatakan ini saatnya masyarakat harus berani mengambil sikap yakni memilih pemimpin sesuai hati nurani. Apalagi demi sebuah perubahan untuk membawa kemajuan. Sebab yang akan menentukan nasib masyarakat Kota Denpasar selama 5 tahun ke depan adalah pemimpin yang bisa memberikan perubahan. 

“Karena program visi-misi yang diusung oleh Paslon AMERTA sangatlah pro rakyat yakni ingin menjadikan Kota Denpasar Berseri, Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing,” terangnya. 
Program unggulan Paslon AMERTA juga sangat pro rakyat di antaranya bantuan kelahiran Rp 1 juta, meninggal dunia Rp 10 juta, prajuru banjar adat Rp 30 juta per tahun, dana kegiatan PKK Rp 5 juta per tahun, dadia Rp 5 juta per tahun, sekaa teruna Rp 25 juta per tahun serta dana subsidi untuk pendidikan dan kesehatan bagi pekerja non formal. 

“Bahkan dari program Paslon AMERTA juga akan ada BPJS gratis untuk pegawai sektor non formal, subsidi sekolah-sekolah swasta dari SD dan SMP,” ucapnya. 

Wandhira pun tak menampik jika Paslon Amerta meniru kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung yang sangat pro terhadap masyarakat.
“Yang jelas apapun itu, kalau meniru itu baik, kenapa tidak. Yang jelas kami melihat di Denpasar belum seperti itu (seperti Badung-red). Untuk itu, kami ingin pemerintah itu ada dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Biar tidak seperti hidup sendiri, menghidupi sendiri tidak ada peran pemerintah. Kendatipun ada, tetapi secara personal masyarakat belum tersentuh sama sekali,” bebernya.
Pria asal Sanur ini juga mengungkapkan bahwa anggaran program-program pro rakyat yang diusung Paslon Amerta ini telah dihitung dengan matang, dan tidak perlu diragukan lagi. Yaitu dengan melakukan efisiensi APBD, mengoptimalkan PAD, dan menutup kebocoran-kebocoran potensi pendapatan dengan sistem digitalisasi. (sus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *