Konser Perdana “Tri Brothers n’Friend Gebrak Santa Fe Bar & Grill Seminyak
(Dutabalinews.com), Band anak-anak dan remaja berbakat yang tergabung dalam “Tri Brothers n’Friend semakin menunjukkan eksistensinya di dunia panggung. Sesuai namanya, band yang terdiri dari tiga bersaudara yakni penggebuk drum Prabu (13 tahun), Sakti (10 tahun) pemencet keyboard dan sang adik Raja (8 tahun) sebagai pemetik bass ditopang Rama (16) pemain gitar dan vokalis kharismatik Dananjaya, Selasa (24/11) malam unjuk gigi di Santa Fe Bar & Grill Seminyak.
Meski terbilang belia, tiga bersaudara putra seniman Nyoman Wiryanta ini sangat piawai di bidangnya. Sebut saja, Prabu yang belum lama ini masuk lima besar dalam sebuah konser kelas dunia di Singapura. Di dalam negeri, nama Prabu dan sang adik Sakti juga banyak dikenal di berbagai kalangan, dunia musik khususnya. “Mereka sudah sering pentas dan meraih juara,” ujar sang ayah I Nyoman Wiryanta saat ditemui, Selasa (24/11) di rumahnya bilangan Gatsu Tengah Denpasar. Bergabungnya sang bungsu (Raja) melengkapi grup band ini. “Meski paling muda, kemampuan Raja tak kalah dengan kakak-kakaknya,” tambah Komang. Begitu juga Rama. Siswa kelas II SMA Sukawati Gianyar ini beberapa kali meraih juara. Memiliki nama lengkap I Nyoman Bagus Ramapatra, ia sempat meraih juara 1 Gitar Competition Hard Rock Bali Indonesia 2019, Best Guitarist Band Audition 9th Udayana Jazz Festival 2019, dll.
“Mereka berempat adalah anak-anak yang diasuh pemusik kelas dunia, Balawan,” tambah ayah Rama. Didukung vokalis senior Dananjaya yang sudah malang melintang di dunia musik, lengkap sudah keandalan kolaborasi grup ini. “Meski terbilang anak-anak, kemampuan mereka sangat mumpuni,” jelas Danan yang sebelumnya main bareng Balawan ini. Pembuktian Talenta Musik Bali Penyanyi kawakan Bali, Dananjaya, menggelorakan semangat lewat lagu-lagu rock klasik ala Rush. Lengkingan suara lagu Tom Sawyer menggetarkan Bali Classic Rock yang digelar di Santa Fe Seminyak, Selasa (24/11) malam. Dan yang tak kalah menakjubkan, kehadiran empat remaja yang mengiringin Danan. Musisi yang tergabung dalam Tri Brothers n Friend itu semuanya belum lahir saat lagu itu popular di era80 hingga 90-an.
Putu Prabu Satvika Daneswara yang menjadi penabuh drum baru berusia 13 tahun. Lalu adiknya pada keyboard, Made Sakti Danendra Maheswara, masih 10 tahun. Sedangkan Komang Raja Hita Prabaswara yang membetot bas malah bikin melongo penonton, lantaran bocah cilik ini baru berusia 8 tahun! Melengkapi penampilan mereka, satu pemain gitar yang tak kalah milenialnya, I Nyoman Bagus Ramapatra. Saat performance di Santa Fe bersama musisi-musisi senior, tak ada kecanggungan pada musisi milenial ini. Apalagi Dananjaya yang punya pengalaman malang-melintang di panggung pertunjukan sejak puluhan tahun lalu, memberi dorongan bagi musisi yang usianya terpaut sangat jauh. “Mereka musisi-musisi berbakat, karena itu saya senang menyanyi diiringi milenial ini,” kata Dananjaya yang sejak era 1980-an sudah terjun di dunia tarik suara.
Sementara itu panggung pertunjukan juga sudah dilalui oleh Prabu, Sakti ataupun Rama, termasuk mendapatkan berbagai penghargaan kompetisi ajang musik. Namun bagi Raja, penampilan di Santa Fe adalah debut perdana di panggung. Tri Brothers n Friends membuka penampilan lewat instrumentalia Power of 7/8. Setelah itu lagu pembuka Separate Ways (Journey) mengajak pengunjung Santa Fe bernostalgia ke masa lalu. Setelah itu berturut-turut digas lagi lewat lagi Tom Sawyer (Rush), Another Day (Dream Theater), Dream (Van Halen) dan pertunjukan penuh energi dibuat klimaks lewat Jump (Van Halen).(gus)