Politik

Pangdam Udayana Ikuti Rakor Evaluasi Pembatasan Aktivitas Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19

(Dutabalinews.com),Dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Jederal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Covid-19 Nasional melalui vidcon yang membahas tentang Evaluasi Pembatasan Aktifitas Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19, pada Jumat (15/1/2021) sore di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX//Udayana, Denpasar.

Dalam arahannya, Menko Marves menyampaikan bahwa operasi perubahan perilaku mengalami penurunan hampir di setiap daerah, namun kepatuhan akan protokol kesehatan semakin menurun. Oleh karena itu, Kasad, Kapolri, para Pangdam, dan para Kapolda harus memperketat operasi perubahan perilaku di wilayah kerjanya masing-masing secara masif dan merata.

Selanjutnya para Gubernur harus menerapkan dan memastikan perusahaan/pemberi kerja di wilayahnya masing-masing untuk menerapkan Work From Home (WFH) sesuai ketentuan.

Komunikasi publik harus diperkuat dengan cara menyampaikan pesan-pesan seperti “Jaga Diri, Jaga Keluarga dan Jaga Jarak”, sebagai upaya untuk terus mendorong gerakan masyarakat agar di rumah saja. “Termasuk juga tidak lalai tetap melakukan 3M meskipun vaksinasi sudah dimulai,” tegas Menko Marves.

Selain itu, juga disampaikan kepada Menkes dan para Gubernur harus memastikan rumah sakit-rumah sakit di wilayahnya melakukan konversi tempat tidur untuk penambahan kapasitas isolasi dan ICU Covid-19, serta memastikan ketersediaan tenaga kesehatan, obat dan alat kesehatan untuk penambahan tersebut.

Para Gubernur dan Kepala BNPB harus memastikan ketersediaan dan pemanfaatan isolasi terpusat untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan, untuk mengurangi keterisian rumah sakit dan mencegah penularan di dalam rumah, tambahnya.

Selanjutnya Menkes RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., berpesan kepada para peserta Rakor agar dijaga tenaga kesehatan, obat-obatan dan yang lain sebagainya. Selain rumah sakit, kami juga sudah melaksanakan relaksasi untuk dokter dan perawat. Jadi untuk para Gubernur, itu semua sertifikasi perawat sudah kami lepas relaksasi, sehingga semua perawat bisa langsung kerja dan Desember ini banyak lulusan perawat baru, karena itu yang paling dibutuhkan.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana menyampaikan terkait kepemilikan Masker setiap orang paling tidak memilikinya sebayak 5 buah Masker, termasuk adanya penambahan tempat cuci tangan sebagai upaya lebih memaksimalkan dalam penerapan 3M.

Hadir mendampingi Pangdam diantaranya Kasdam IX/Udy, Asintel Kasdam IX/Udy, Asops Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Kasrem 163/WSA, Kakesdam IX/Udy, Karumkit Tk. II Udayana dan Kasiopsrem 163/WSA. (pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *