Rakernas II Perkumpulan RCI di Bali, Rent Car Tetap Dibutuhkan
(Dutabalinews.com),Kebutuhan kendaraan sebagai alat transportasi diprediksi akan terus berkembang. Bahkan belakangan ini banyak warga (penyewa kendaraan) menginginkan ada moda baru transportasi seperti mobil listrik.
“Ada konsumen yang menanyakan mobil listrik. Beberapa anggota RCI juga sudah mengarah ke sana untuk mengikuti perkembangan. Jadi prospek bisnis sewa kendaraan/rent car tetap ada,” ujar Sekjen Perkumpulan RCI (Perkumpulan Rent Car Indonesia) Rescky Noereal saat Prescon terkait Rakernas II Perkumpulan RCI di Bali, Senin (15/2) malam di Kuta.
Rakernas dengan tema “Membangun SDM yang Unggul di Bidang Sewa Kendaraan” akan dibuka Ketua Umum Perkumpulan RCI Edhi Wibowo, Selasa (16/2) ini di Kuta dan berlangsung hingga tanggal 18 Pebruari 2021.
Dalam prescon yang dihadiri Wasekjen Tony Harris, Ketua DPD Perkumpulan RCI Bali I Made Suandana serta Ketua Panitia I Made Terimayasa dijelaskan rakernas kali ini diikuti perwakilan dari 23 DPD se Indonesia. “Anggota DPD RCI ada sekitar 420 pengusaha termasuk di Bali sebanyak 22,” jelas Rescky.
Diakui akibat pandemi, usaha rent car juga terkena dampak cukup besar. Rata-rata sekitar 60 persen tidak jalan. Namun tak sampai ada yang gulung tikar. “Pasar rent car bukan hanya wisatawan. Kegiatan lokal juga masih jalan sehingga usaha tetap jalan,” jelasnya.
Ia berharap dalam rakernas ini pengusaha rent car bisa tetap berkembang dan meningkatkan pelayanan serta kenyamanan bagi pengguna.
“Kegiatan ini selain diisi edukasi, penguatan SDM bagi anggota dan sebagai promosi lintas daerah sesuai potensi masing-masing daerah. Juga membangun informasi dan teknologi sehingga bisa mengikuti perkembangan dan memudahkan akses bagi penyewa,” jelasnya.
Terkait dipilihnya Bali dalam rakernas, dijelaskan tidak terlepas karena sebagai pusat pariwisata dan berharap ke depannya RCI Bali bisa jadi contoh mengingat Bali merupakan barometer pariwisata di Indonesia.
Rescky menambahkan, salah satu keunggulan RCI karena ada sampai di pelosok-pelosok daerah sehingga bisa melayani kebutuhan masyarakat.
Sementara Ketua DPD RCI Bali I Made Suandana berharap rakernas di Bali bisa membuat terobosan ke depan dalam mengantisipasi dampak pandemi. Ia mengakui sekitar 80 persen usaha rent car saat ini tidak jalan. Namun terobosan terus diupayakan. “Kita bisa ekspansi ke luar daerah yang tak terlalu terdampak,” jelas Suandana optimis.
Wakil Sekjen RCI Tony menambahkan meski covid, RCI tak tinggal diam. Bali dinilai kelas dunia, sehingga perlu belajar dari Bali untuk sesuatu yang besar nantinya. “Kita optimis suatu saat akan bangkit, tumbuh besar,” jelasnya.(bas)