Pendidikan & Olahraga

FEB Unwar Gelar Lokakarya Menyongsong Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka

(Dutabalinews.com),Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa menyelenggarakan Lokakarya secara online dalam rangka Menyongsong Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Jumat (19/2) di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan dan mempersiapkan penyesuaian Kurikulum, Pedoman Akademik, Pedoman Sekripsi, Dan Pedoman Badan Kekeluargaan Dalam Rangka Menyongsong Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Warmadewa.

Lokakarya dihadiri Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Rektor Universitas Warmadewa (diwakili Wakil Rektor I), Wakil Rektor II Unwar, Dekan FEB Unwar serta undangan lainnya.

Rektor Universitas Warmadewa yang diwakili Wakil Rektor Ir. I Nyoman Kaca, M.Si. dalam sambutannya  memberikan apresiasi yang tinggi kepada FEB Unwar atas penyelenggaraan Lokakarya penyesuaian Kurikulum Dalam Rangka Menyongsong Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Dikatakan dalam penyesuaian kurikulum ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 

1.Ranah Kognitif, ini terkait dengan pengetahuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa.

2.Sikap. Rumusan sikap yang disusun dalam kurikulum harus sesuai dengan SNDikti.

3.Ketrampilan, baik ketrampilan khusus dan ketrampilan umum. Keterampilan bukan hanya ketrampilan tangan saja namun juga ketrampilan otak kognitif skill.

Prodi dalam menyusun kurikulum harus sesuai dengan referensinya yang telah ditetapkan sesuai dengan SN DIKTI. Namun dalam penyusunannya sebaik apapun kurikulum, apabila implemetasinya tidak bagus maka Capaian Pembelajaran (CP) tidak akan baik.

Capaian kurikulum yang baik adalah tercapainya indeks prestasi yang baik, masa studi tepat waktu, rata-rata masa studi, dan keberhasilan prodi dengan capaian belajar lulusan yang sesuai harapan yaitu daya saing dan kinerja lulusan.

Program penyesuaian Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini diharapkan dapat:

1.Menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan penguasaan kompetensi yang holistik antara kompetensi nonteknis (softskills) dan teknis (hardskills), sehingga mampu bekerja dengan profesional sesuai disiplin ilmu yang dikuasainya;

2.Mencetak lulusan yang memiliki kompetensi yang relevan dan aktual dengan tuntutan masyarakat, khususnya dunia usaha dan industry;

3.Membentuk watak dan pola pikir dalam menyikapi perkembangan, dan tuntutan masyarakat dan dunia kerja, sehingga mereka mudah beradaptasi dan menangkap peluang untuk masa depannya;

4.Menghasilkan lulusan yang mampu bekerja sama dalam pekerjaan (collaboration work), bekerja dalam kelompok dan memiliki jiwa kepemimpinan yang memadai, melalui pembiasaan berinteraksi dengan berbagai pihak di luar perguruan tinggi dan program studinya;

5.Menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, kreatif serta tangguh dan menjadi pembelajar yang baik sesuai dengan konsep pembelajaran sepanjang hayat (long life education).

Sementara Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A. A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan FEB Unwar merupakan salah satu fakultas besar dengan tenaga dosen dan kependidikan yang banyak.

Selain itu, jumlah mahasiswa FEB Unwar mencapai setengah dari seluruh jumlah mahasiswa Unwar. “Jumlah ini menjadikan kurikulum yang disusun FEB Unwar harus efektif dan efisien. Kurikulum merupakan roh dalam keberlangsungan transportasi ilmu pengetahuan dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Wisnumurti.

Dalam penyusunan kurikulum ini agar melibatkan banyak stakeholder, mitra kerja, alumni, dan mahasiswa. Dari pelaksanaan beberapa Asesmen  Lapangan secara daring ada beberapa apresiasi dari para assesor untuk Unwar antara lain:

1.Filosofi yang kuat dimiliki oleh Unwar. Implementasi spirit Sapta Bayu sebagai nilai dan karakter kita dalam menjalakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2.Sarana dan prasarana Unwar yang luar biasa. Sarana prasarana dan perpustakaan yang dimiliki dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa serta kapasitas bandwith yang besar.

3.SDM Unwar yang banyak. SDM yang mendukung proses Tri Dharma baik Dosen dan tenaga admnistrasi. Unwar memiliki jumah dosen S3 yang banyak dan sebentar lagi akan tembus angka 200 doktor (S3). Dengan pengajar berkualitas akan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

4.Unwar memiliki sistem berbasis online. Ini membantu dalam administrasi dan tata kelola yang bisa secara online. Karena dengan sistem online ini dosen dan tenaga akademik tidak direpotkan lagi.

Di balik keungulan yang kita miliki, beberapa kekurangan yang disampaikan oleh asessor antara lain: 1.Pola pikir dan budaya pikir yang belum bisa dirubah. 2.Sistem berkerja yang masih secara parsial, tidak mampu bekerja secara kolaboratif. 3.Kelemahan kita dalam kepemimpinan organisasional dan kepemimpinan operasional. 4.Dokumen Lakis yang masih lemah  dan isi yang masih belum lengkap.

Kegiatan Lokakarya ini juga dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh masing-masing bidang dalam penyesuaian kurikulum FEB Unwar dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.(ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *