Walikota Jaya Negara Tinjau Vaksinasi Bagi Disabilitas
(Dutabalinews.com),Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Rumah Bisabitas Jalan Kamboja Denpasar, Minggu (9/5).
Sehari sebelumnya Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa juga meninjau kesiapan dan kelancaran vaksinasi bagi disabilitas Skizofrenia di Rumah Berdaya di bilangan Sesetan Denpasar Selatan Kehadiran Jaya Negara di Rumah Bisabilitas didampingi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beserta Kadis Kesehatan dr. Luh Putu Sri Armini, dan Kadis Sosial I Made Mertajaya.
Tampak Walikota Jaya Negara berkesempatan bercengkrama dengan disabilitas Tuna Netra menanyakan kondisi kesehatan dan kesiapan dalam menerima vaksinasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada tim vaksinator yang telah memberikan dukungan dan pelayanan kepada teman-teman disabilitas hari ini di Rumah Bisabilitas dalam menerima vaksinasi,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikan bahwa vaksinasi bagi disabilitas diharapkan dapat memberikan kesempatan dan pelayanan yang sama bagi kaum difabel. Menurut Jaya Negara, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar terus dioptimalkan. Uuntuk mendukung optimalisasi vaksinasi kepada disabilitas Pemkot Denpasar turut melaksanakan vaksinasi jemput bola dengan menyasar titik tertentu. Seperti halnya Rumah Berdaya dan Rumah Bisabilitas yang dapat menjadi lokasi vaksinasi massal.
“Kami sangat memahami kondisi para penyandang disabilitas, sehingga melalui vaksinasi massal ini dapat mendukung percepatan vaksinasi bagi disabilitas di Kota Denpasar, dan target capaian vaksinasi dapat dipenuhi,” jelasnya.
Kadis Kesehatan, dr. Luh Putu Sri Armini menyampaikan pihaknya telah menyiapkan 400 dosis vaksin bagi disabilitas, jika hal ini terjadi kekurangan akan kita penuhi. “Kita telah menyiapkan, jika ada kekuranagn kita akan tanbah karena rantai dingin dari vaksin ini harus dijaga,” ujar Sri Armini.
Disampaikan pula bahwa jika ada penyandang disabilitas yang tercecer yang belum mendapatkan vaksinasi dapat dilaksanakan di wilayah banjar tempat tinggal dan juga puskesmas. “Sekarang vaksinasi bagi daerah penyangga zona hijau yakni telah dilaksnakan vaksinasi di wilayah Kesiman dan se-Kecamatan Denpasar Barat,” ujarnya.
Sementara Kadis Sosial, I Made Mertajaya menyampaikan sasaran vaksinasi bagi disabilitas untuk Skizofrenia sebanyak 85 orang dan pelaksanaan di Rumah Bisabilitas berjumlah 380 orang dari penyandang Tuna Rungu (Tuli), Tuna Daksa dan Tuna Netra.
“Yang terdaftar saat ini meliputi Tuna Rungu (Tuli), Tuna Daksa, dan Tuna Netra dilaksanakan vaksinasi di Rumah Bisabilitas, yang tidak tercover nantinya telah dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dapat dilaksanakan di lokasi terdekat dan nantinya dapat semua terlayani,” ujarnya, sembari menyampaikan agar keluarganya dapat ikut mendampingi bagi penyandang disabilitas ini untuk kelancaran pelayanan vaksinasi. (ist)