Ekonomi & Bisnis

IDTI Harapkan UMKM Bangkit Bersama

(Dutabalinews.com), Berbagai produk meliputi stand bazar kuliner, fashion, handicraft hingga pameran kemasan produk dan demo mesin packing akan ditampilkan dalam Bazar UMKM di Lippo Mall Kuta mulai Sabtu (21/5) hingga Minggu, 29 Mei mendatang.

Bazar UMKM yang terbilang komplit ini juga menyuguhkan acara Cooking Class Puratos, demo aplikasi Sakti Link, Fashion Show Flower to Wear-Demo & Competition, Exhibisi Catur Xiang Qi, Life Music Kostra juga ada door prize & cash back yang menarik.

“Bazar UMKM ini juga didukung koperasi yang akan membantu permodalan bagi peserta yang menjadi anggota. Peserta bazar ini free sewa tempat,” ujar Paskalis Budy Hartono,SE sebagai Ketua Panitia Bazar UMKM Lippo Mall Kuta yang juga Manajer Pengembangan Bisnis Koperasi TEB Artha Mulia saat jumpa pers, Rabu (18/5) di Denpasar.

Jumpa pers juga dihadiri Ketua Umum IDTI Fransiskus Adi Rahmawan,S.Kom., Chef Wisnu Agustian Suntara (Technical Advisor Puratos Indonesia), Area Sales Manajer Bali NTB Puratos Paulinus Arto Widi, Putu Prinslan selaku
Manajer PT Alitindo yang bergerak dalam kemasan dan GJ Hendratjahjono H. Owner PT Esemtech (Mesin Packing).

Ketua Umum IDTI (Indonesia Dwipa Tourism & Industri) Fransiskus Adi Rahmawan,S.Kom. menyatakan, pihaknya menggandeng UMKM karena visi misinya di industri. “Kita secara bertahap ingin mengangkat UMKM sehingga bisa ekspor. Tentu juga harus berkolaborasi agar bisa bangkit bersama-sama,” jelasnya.

Ketua Panitia Bazar UMKM Paskalis Budy Hartono,SE yang juga manajer Pengembangan Bisnis Koperasi TEB Artha Mulia menyatakan, bazar ini juga sebagai wadah UMKM agar makin dikenal. Jadi tak hanya menjual juga mencari relasi. Dijelaskan produk (kuliner) selain tergantung bahan, alat dan resep juga chef. “Di zaman sekarang kemasan untuk sebuah produk jadi vital dimana barang dalam kemasan harus aman dan selamat sampai tujuan,” ungkapnya.

Sementara Paulus Widhi Arto selaku Area Sales Manajer Bali NTB Puratos mengatakan
pihaknya siap menjadi parner UMKM baik skala lokal, regional maupun dunia. Puratos selain penyedia bahan, layanan inovasi ide juga akan memberi pendampingan (chef). Dengan teknologi Puratos, proses jadi simpel sehingga gampang buatnya. Dunia cake dan roti ada banyak cara yakni dipanggang, goreng, kukus, dll. “Ayo bikin makanan sehat, tapi menarik dan enak. Trend dunia, makanan sehat makin dibutuhkan,” tambahnya.

Sementara Chef Wisnu Agustian Suntara selaku Technical Advisor Puratos Indonesia menjelaskan di bazar ini pihaknya akan menyajikan beberapa resep kue maupun roti berkualitas sehingga bisa diterima oleh pasar.

Putu Prinslan mengatakan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Jadi UMKM harus berdaya saing kuat, di antaranya packaging berkualitas yang memiliki standar sehingga bisa proteksi makanan yang ada di dalamnya. “Jadi packaging mesti stylis dan modis sehingga bisa jadi komunikasi tak langsung yang menarik,” jelasnya.

Hendratjahyono yang spesialis bergerak di mesin kemasan mengatakan produksi yang bagus perlu kemasan bagus sehingga pemasarannya lancar. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *