Pendidikan & Olahraga

​MWP Dharma Kerti ikuti Kemah Religi Kepramukaan Lintas Agama di Denpasar

(Dutabalinews.com),Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Kementerian Agama R.I. (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Hindu menyelenggarakan Kemah Religi Kepramukaan Lintas Agama Pada Siswa Pendidikan Keagamaan Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Denpasar. Diikuti 66 Orang peserta yang berasal dari 5 Madyama Widya Pasraman (MWP/SMP), serta perwakilan sekolah dari Islam, Kristen, Katolik, dan Buddha. Kegiatan ini dilaksanakan dari 23 s.d. 25 November 2022 bertempat di Cultural Village Kertalangu, Denpasar Bali.

Siswa Madyama Widya Pasraman (MWP) Dharma Kerti, Desa Putemata, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, sebagai wakil Sulawesi Tenggara (Sultra), juga ikut dalam kegiatan Kemah Religi Kepramukaan Lintas Agama ini. 12 orang peserta dan 2 orang pendamping, diberangkatkan dalam kegiatan ini.

Mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra, Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa, S.E. yang juga hadir dalam kegiatan dimaksud, menyampaikan kebersyukurannya Sultra ikut berpartisipasi dalam Kemah Religi Kepramukaan Lintas Agama tahun ini.

“Bersyukur sekali, di Sulawesi Tenggara kita telah memiliki sekolah formal berbasis Keagamaan Hindu pada tingkat dasar, sehingga kita (Sultra) bisa dilibatkan dalam kegiatan Kemah Religi Kepramukaan Lintas Agama Tahun 2022 ini. Jika kita tidak punya MWP, tentunya tidak bisa diundang dalam kegiatan ini,” cetusnya.

Madyama Widya Pasraman Dharma Kerti, Desa Putemata, Kec. Ladongi, Kab. Kolaka Timur ini adalah MWP ketiga di Indonesia dari 5 MWP yang ada sampai saat ini. MWP Dharma Kerti telah terdaftar di Ditjen Bimas Hindu Kemenag R.I. dari tahun 2020 melalui SK Dirjen Nomor 136.

“MWP Dharma Kerti ini adalah salah satu dari 5 Pasraman Formal pada tingkat SMP yang ada di Indonesia. Tentunya ini menjadi salah satu Pasraman Formal kebanggan umat Hindu di Sultra. Kita berharap melalui pendidikan Pasraman anak-anak kita nanti bisa menjadi generasi yang moderat,” tuturnya.

“Di pasraman-pasraman yang ada di Sultra kita sedang gemakan gerakan Pasraman Bersahabat yaitu Pasraman yang Bersih, Religius, Santun, Harmonis, Berbasis Teknologi. Dengan penguatan tagline 3B, bersama bersatu dan bersaudara. Sejalan dengan program Kakanwil dan arah kebijakan Menteri Agama,” imbuh Sukeyasa.

Kepala Sekolah MWP Dharma Kerti, Pande Ketut Jusmantara Geni, S.Pd., M.Pd.H., menyampaikan, 12 siswa yang mengikuti kegiatan Kemah Religi Kepramukaan Lintas Agama ini akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di antaranya materi penguatan moderasi beragama, bela negara, dan kegiatan kepramukaan melalui game-game kekompakan, serta tirta yatra.

Kadek Wahyu Pratama, salah satu Siswa MWP Dharma Kerti menyampaikan kebahagiaannya bisa mengikuti kegiatan ini. “Senang, bertemu teman baru dari banyak provinsi, dapat pengalaman baru. Senang Bisa ke Bali. Tau Bali. Bisa naik pesawat,” kelakar anak kelas VII ini, disambut gelak tawa teman-temannya. (ist) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *