Ekonomi & Bisnis

​Ketua DPD WTI Bali Tutik Kusuma Wardhani: Manfaatkan Lahan Kering sebagai Objek Bercocok Tanam Dengan Sistem Hidroponik 

(Dutabalinews.com),Ketua DPD Wanita Tani Indonesia (WTI) Bali Tutik Kususuma Wardhani bersama tim sempat mengunjungi hasil pertanian salah satu pemuda Syarifudin asal Desa Temukus, Buleleng yang tinggal di Desa Unggasan, Nusa Dua.

“Syarifudin memanfaatkan lahan kering sebagai objek untuk menanam melon dengan menggunakan sistem hidroponik. Hasilnya sangat bagus,” kata Tutik Kusuma Wardhani. Lanjutnya, keuntungan sistem hidroponik untuk memanfaatkan lahan kering sebagai objek tanam, jika dilihat dari segi hasil lebih terjamin. Perawatannya lebih praktis, dan gangguan hama lebih terkontrol. Dari segi pemakaian pupuk juga lebih efisien.

“Sungguh luar biasa hasil karya pemuda dari Desa Unggasan ini yang memanfaatkan lahan kering sebagai untuk menanam melon dengan menggunakan sistem hidroponik,” ucapnya, Rabu (14/12). Sembari mrnyampaikan, di era modern atau milenial sekarang ini tentu keterbatasan lahan pertanian menjadi salah satu kendala besar yang dihadapi masyarakat ketika akan melakukan budidaya tanaman atau bercocok tanam.

Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, salah satunya jumlah populasi penduduk yang terus meningkat, dan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk tentu banyak lahan pertanian yang beralih fungsi. “Solusinya keterbatasan lahan pertanian, salah satu caranya adalah bisa dilakukan dengan memanfaatkan lahan kering sebagai obyek bercocok tanam lewat sistem hidroponik yang sudah dilakukan oleh pemuda Desa Unggasan, Nusa Dua ini,” terang Tutik Kusuma Wardhani.

Ditambahkan, bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kering lewat sistem hodroponik juga memberikan manfaat tersendiri bagi orang yang melakukannya. “Bahkan bisa menghasilkan produk pertanian yang tinggi, dan memberikan keuntungan secara ekonomi. Selain itu, lewat sistem hidroponik ini bisa dijadikan sebagai hobi yang dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan rasa bosan melainkan senang,” tambahnya. SUS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *