Tim Dosen ITB STIKOM Bali Ciptakan Enam Sistem Tata Kelola Data Informasi Cuaca Stasiun Meteorologi Bandara Ngurah Rai
(Dutabalinews.com), Tim Dosen ITB STIKOM Bali yang terdiri dari Ricky Aurelius Nurtanto Diaz, S.Kom.,M.T., sebagai ketua tim dengan anggota Dr. Evi Triandini, M.Eng., I Ketut Dedy Suryawan, S.Kom., M.Kom., Muhammad Riza Hilmi, ST., M.T., Putu Adi Guna Permana, S.Kom., M.Kom, I Putu Gede Abdi Sudiatmika, S.Pd., M.Kom., dan Putu Devi Novayanti , S.Pd., M.Kom., bekerjasama dengan Stasiun Meteorologi Kelas I Bandara I Gusti Ngurah Rai dan dibantu oleh 10 mahasiswa dari Program Studi Sistem Komputer dan Program Studi Sistem Informasi berhasil menciptakan enam sistem tata kelola data informasi cuaca penerbangan.
Ketua Tim Dosen ITB STIKOM Bali Ricky Aurelius Nurtanto Diaz, S.Kom.,M.T., menerangkan, dalam kegiatan ini Tim Dosen ITB STIKOM Bali bekerjasama dengan Stasiun Meteorologi Kelas I I Gusti Ngurah Rai menghasilkan 6 sistem yang telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dalam bentuk Surat Pencatatan Ciptaan.
“Keenam sistem tersebut adalah Sistem Monitoring Pengiriman Data Melalui Jalur Komunikasi Aeronautical Fixed Telecommunication Network (AFTN), Sistem Alert Peringatan Dini Bandara dan Peringatan Dini Windshear, Sistem Monitoring Pemeliharaan Rutin Peralatan Operasional Utama, Sistem Database Automated Weather Observing System (AWOS) Kategori III, Sistem Verifikasi Prakiraan Cuaca Bandara, dan Sistem Permintaan Barang Habis Pakai,” kata Ricky Aurelius Nurtanto Diaz, yang juga Ketua Program Studi Sistem Informasi ITB STIKOM Bali.
Ricky Aurelius Nurtanto Diaz kemudian menjelaskan masing-masing sistem tersebut sebagai berikut. Sistem Monitoring Pengiriman Data Melalui Jalur Komunikasi Aeronautical Fixed Telecommunication Network (AFTN) merupakan sistem untuk memastikan informasi pengiriman data AFTN sesuai dengan kondisi yang diinginkan, seperti kondisi laporan atau pencatatan metar dan metreport yang tepat waktu. Dari sistem ini dapat dihasilkan informasi bagi petugas observasi untuk evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya.
Sistem Alert Peringatan Dini Bandara dan Peringatan Dini Windshear terdiri dari dua menu utama yaitu Aerodrome Warning dan Windshear Warning, dimana dalam masing-masing menu tersebut terdapat fungsi untuk melakukan proses input data Aerodrome dan Windshear Warning serta Log Aerodrome dan Windshear Warning.
Sistem Monitoring Pemeliharaan Rutin Peralatan Operasional Utama merupakan sistem yang dapat digunakan oleh BMKG untuk melakukan monitoring pemeliharaan peralatan Operasional Utama. Pada sistem ini terdapat maps untuk menampilkan letak dari peralatan berada dan dan juga terdapat pilihan – pilihan peralatan yang bisa dimonitoring beserta informasi status keaktifannya.
Sistem Database Automated Weather Observing System (AWOS) Kategori III merupakan sistem yang berbentuk dashboard grafik yang memberikan informasi mengenai data AWOS Kategori III dengan informasi seperti kecepatan minimum dan maksimum angin untuk setiap tanggal yang diinputkan oleh pengguna.
Sistem Verifikasi Prakiraan Cuaca Bandara merupakan sistem yang dapat digunakan oleh BMKG untuk melakukan proses verifikasi atas prakiraan cuaca bandara. Sistem memiliki beberapa fitur seperti Input Tafor, Input Metar, Verifikasi Aerodrome Forecast, Verifikasi Aerodome Warning serta Verifikasi Trend Metar.
“Sedangkan Sistem Permintaan Barang Habis Pakai digunakan untuk proses permintaan barang habis pakai setiap unit agar menghemat waktu dan efisiensi sumberdaya,” kata Ricky usai acara “Diseminasi Hasil Kegiatan Matching Fund Peningkatan Tata Kelola Pelayanan Informasi Cuaca Penerbangan Berbasis Digital Pada Stasiun Meteorologi Kelas I I Gusti Ngurah Rai, di ITB STIKOM Bali Kampus Jimbaran, Kuta Selatan, Selasa (13/12/2022). (rls)