Workshop KaTa Kreatif, Menparekraf: Denpasar Miliki Potensi Besar Fesyen, Kuliner dan Kriya
(Dutabalinews.com),Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kota Denpasar agar dapat terus berkembang dan berkarya dalam upaya membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kota Denpasar yang merupakan lokasi ke-8 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2023.
Dikatakan Sandi, Kota Denpasar memiliki potensi besar pada sektor Ekonomi Kreatif yaitu pada subsektor Fesyen, Kuliner, dan Kriya. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf. Dengan bekal kreativitas dan inovasi, pelaku ekonomi kreatif dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Indonesia Kota Denpasar dilaksanakan pada Selasa, 16 Mei 2023 di Kalangan Ayodya (Taman Budaya Provinsi Bali). Adapun peserta yang dapat mengikuti kegiatan Work Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Indonesia adalah pelaku ekonomi kreatif yang berada di Kota Denpasar dengan jumlah peserta sebanyak 200 pelaku ekonomi kreatif.
Kegiatan workshop ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam mengeksplorasi serta mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.
Kemenparekraf/Baparekraf juga terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif di Kota Denpasar dengan mengikuti rangkaian kegiatan Penilai Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) sehingga subsektor ekraf unggulan dapat terpetakan agar lebih fokus dan terarah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno serta turut hadir mendampingi Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Tidak hanya itu, Akbar Moujahid hadir sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman, memberi materi pembelajaran terkait Personal Branding dan Promosi Produk Lokal.
Dengan terlaksananya Workshop di Kota Denpasar ini diharapkan para pelaku usaha Ekonomi Kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi sekitarnya, dan juga meningkatkan sinergi antarpemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan terutama bagi Kementerian/Lembaga pusat dan daerah yang dapat direalisasikan dengan rencana aksi dengan tegas & gerak cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata.
Pada acara tersebut Menteri Sandiaga Uno juga berdialog dengan peserta terkait perkembangan usahanya. Salah seorang pengusaha mengaku menghadapi tantangan di bidang pemasaran dengan hadirnya usaha besar yang melakukan penjualan secara online dengan harga relatif murah. Juga masalah HaKI. Sebagai solusi, Menparekraf langsung mempertemukan pengusaha dengan pihak terkait. “Intinya jaga kualitas produk, sebab tak semua konsumen mencari harga yang murah,” ujarnya. (bas)