Puluhan Siswa SMK Negeri 1 Kuta Selatan Mendapat Ilmu Safety Riding Dari Astra Motor Bali
(Dutabalinews.com),Astra Motor Bali melalui team safety riding nya konsisten menjalankan kampanye #Cari_Aman yang kali ini berkesempatan berbagi ilmu safety riding di SMK Negeri 1 Kuta Selatan 18 September 2023. Diikuti 70 siswa dari kelas 10 dan 11, kegiatan safety riding ini menarik perhatian semua peserta yang hadir ruang meeting sekolah.
Proses pengenalan safety riding mengajarkan bagimana sebagai generasi #Cari_Aman dan belajar mengenal metode pengereman yang aman. Materi yang dipaparkan oleh instructor safety riding Yosepth Klaudius di bagi menjadi 3 sesi yakni pertama sesi teori,lalu sesi demo sesi tanya jawab.
Dalam pemaparannya usia rentan terjadi kecelakaan adakah usia anak-anak remaja yang disebabkan jiwa gelora anak muda yang belum terkontrol.Perlu diketahui kengkapan berkendara sebelum menggunakan sepeda motor, mulai dari siapkan helm SNI, jaket,sarung tangan. Prediksi bahaya pun wajib diketahui dengan memberikan pemahaman melalui video singkat bahaya yang bisa terjadi dijalan kapanpun.
Selain teori peserta diajak ikut menyaksikan demontrasi 3 metode pengereman yakni tehnik pengereman bagian depan saja, bagian belakang saja dan tehnik keduanya secara bersamaan. Penggunaan alat peraga pun dengan sistem di dorong sehingga peserta bisa menyaksikan secara langsung.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan Honda sebagai pelopor keselamatan berkendara secara berkala berkunjung ke sekolah-sekolah untuk menyebarkan kampanye #Cari_Aman yang mana kebanyakn siswanya menggunakan sepeda motor untuk kesekolah.
“Pengetahuan safety riding ini dilaksanakan untuk memeberikan wawasan serta pemahaman aman berlalulintas. Sejalan dengan program Sinergi Bagi Negeri, kami berharap dapat berbagi dan berkontribusi kepada Masyarakat dan khsusunya pengguna sepeda motor Honda. Melalaui siswa-siswi ini besar harapan kami mampu menjadi ditur keselamatan berkendara dengan mengedepankan #Cari_Aman,” ungkap Iswahyudi. (ist)