Global

Ratusan Tokoh Agama Gelar Doa Bersama Dalam Rangka HUT ke-78 TNI, KTT AIS, Pilpres/Pilkada dan Ajeg Bali

(Dutabalinews.com), Sekitar 300 tokoh agama dari seluruh Bali menggelar Doa Bersama dalam Rangka HUT ke-78 TNI Tahun 2023, bertempat di Lapangan Korem 163/Wsa, Selasa (3/10) sore.

Doa bersama juga dirangkai dengan KTT AIS, Pilpres/Pilkada dan Ajeg Bali berlangsung hikmat. Dalam prosesi tersebut ratusan tokoh agama juga melakukan doa dengan mengitari lapangan Korem.

Pada HUT ke-78 TNI yang mengangkat tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” ini dilakukan pemotongan tumpeng oleh Jero Gede Ketut Sudikerta dan diserahkan kepada Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif.

Danrem Brigjen TNI Agus M. Latif mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan para tokoh agama, atas kesediaan meluangan waktu  hadir untuk memanjatkan doa sehingga diberikan kemudahan, kelancaran dan keberkahan.

“Selain sebagai ungkapan rasa syukur, acara doa bersama lintas agama yang dilaksanakan hari ini merupakan momentum bagi kita semua untuk mempererat tali silaturahmi dan tali persaudaraan,” ujar Danrem.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sebentar lagi kita akan memperingati HUT ke-78 TNI, KTT AIS dan Pesta Demokrasi yang dilaksanakan secara serentak melalui Pemilu 2024, untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat dan para tokoh agama di wilayah Provinsi Bali untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan tersebut,” tambahnya.

Danrem berharap kepada seluruh masyarakat Bali agar turut serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa serta menangkal segala bentuk ujaran kebencian, berita hoax dan isu SARA yang dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI sehingga Bali aman dan ajeg.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa TNI tidak dapat berdiri sendiri dalam mengarungi segenap tantangan tugas untuk menjaga kondusifitas di wilayah Bali. Kami ingin bergerak bersama dengan seluruh komponen masyarakat dan terus mengharapkan adanya partisipasi dari tokoh agama untuk menghadirkan kesejukan bagi seluruh masyarakat. Karena sejatinya tokoh agama memiliki peran penting dalam struktur sosial masyarakat,” ungkapnya.

Danrem Brigjen TNI Agus M. Latif membacakan sambutannya pada kegiatan Doa Bersama, Selasa (3/10) di Lapangan Korem.

Melalui kegiatan doa bersama lintas agama ini Danrem juga berharap dapat menjadi wadah dalam menjaga rasa persatuan dan kesatuan sehingga mampu mewujudkan kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama. Karena setiap agama mengajarkan sebuah kebaikan, kedamaian serta keselarasan hidup antarsesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga :   Sidang di PN Denpasar, Sudikerta Mengaku Tidak Ada Niat Melakukan Penipuan dan Penggelapan

“Kita berdoa supaya Bali tetap aman, ajeg dan sejahtera sehingga bisa melaksanakan kegiatan dengan lancar. Kita berdoa sesuai kepercayaan supaya diberikan keberkahan setiap melaksanakan kegiatan,” ujarnya.

Danrem juga mengajak semua masyarakat untuk hadir di lapangan Niti Mandala Renon pada ulang tahun TNI. “Ada 25 makanan gerobak, silakan datang dan mari kita nikmati bersama. Juga ada alutsista, kita akan pamerkan. Ada upacara, parade defile dan demonstrasi ketangkasan oleh prajurit TNI,” tambah Danrem.

Hadir dalam acara Doa Bersama tersebut Ketua Pinandita Sanggraha Nasional Jero Gede Ketut Sudikerta, Ketua Umum FKUB Provinsi Bali, Para Tokoh Agama, Kepala Staf Korem 163/Wira Satya, Kasi Ren Korem 163/Wira Satya, Para Kasi Kasrem 163/Wira Satya, Seluruh Anggota Korem 163/Wira Satya.

Jero Gede Sudikerta pada kesempatan tersebut mendoakan agar seluruh alam beserta isinya hidup rukun dan damai. Sementara Ketua Umum FKUB Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet sangat mendukung dan bersyukur digelarnya doa bersama ini.

“Doa yang melibatkan para tokoh lintas agama ini sangat tinggi maknanya. Kami juga mengucapkan selamat HUT ke-78 TNI, semoga TNI semakin jaya, dicintai rakyat dan terus dapat mempertahankan serta menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI,” pesan Agung Putra Sukahet. (bas)

Berikan Komentar