Pariwisata & Budaya

​DPRD Kaimana Minta PUPAR Unud Tularkan Kemajuan Pariwisata di Kota Senja

(Dutabalinews.com),Pusat Unggulan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PUPAR LPPM) Unud kehadiran tamu istimewa dari bumi cendrawasih Papua pada 17-18 November 2023. Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kaimana dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaimana Kasir Sanggei dan Asisten 2 Sekda Kaimana Dedy Ombaler untuk memperdalam Kerjasama perencanaan pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Unggulan Teluk Triton.

Kasir Sanggei menegas bahwa DPRD Kaimana sangat berharap PUPAR Unud mampu menularkan keberhasilan pembangunan pariwisata Bali ke Kabupaten Kaimana yang dikenal sebagai kota senja. “Kami senang Pemkab Kaimana bekerja sama dengan PUPAR Unud dalam perencanaan kepariwisata di kawasan Teluk Triton,” tegas Kasir Sanggei.

Hanya saja, politikus Partai Golkar itu, meminta perencanaan kepariwisataan melibatkan masyarakat seluas-luasnya. Ditambahkan, ketersediaan air bersih dan energi listrik masih menjadi masalah. 
Asisten II Dedy Ombaler menyatakan bahwa Pemkab Kaimana sedang focus mengembangkan tiga sektor unggulan yakni pariwsata, perikanan, dan pertanian untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. “APBD ada Rp. 1,3 T jadi relatif sulit jika pengembangan Teluk Triton sebagai destinasi pariwisata jika mengandalkan APBD Kabupaten Kaimana, “ katanya.

Dedy Ombaler menambahkan kerjasama dengan pihak swasta dan support APBN. Sedangkan, Kabag Hukum Muhamad Setiawan meminta saran terkait jenis retribusi yang mungkin bisa ditarik untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Kadis Pariwisata Kaimana Jafar Warfete menekankan selain pengembangan fisik juga diikuti pengembangan non-fisik. “Beberapa tahun ke depan, perlu dikerjasamakan untuk peningkatan ketrampilan anak-anak dari kampung-kampung di Kawasan Teluk Triton. Misalnya melanjutkan di berbagai program studi di Unud yang pembiayaannya disediakan Pemkab Kaimana,” tuturnya.

Ketua PUPAR Unud Dr. Agung Suryawan Wiranatha berterima kasih atas apresiasi yang diberikan kalangan legislatif dan eksekutif Kabupaten Kaimana terhadap kinerja peneliti PUPAR dan dukungan Unud secara umum terhadap pembangunan di kabupaten yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia lewat lagu lawas “Senja di Kaimana” itu.

“Selama tiga tahun ini PUPAR Unud berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata di Kabupaten Kaimana, saya meyakini dari sektor pariwisata, Kaimana merupakan mutiara yang terpendam. Digosok sedikit dan perlahan cahayanya akan terpendar dan menarik minat wisatawan yang ingin bertualang di tengah hutan atau menyelam di laut. Wisatawan Eropa sangat menginginkan aktivitas yang menyatu dengan alam seperti itu. Jadi perencanaan yang PUPAR susun akan mampu mendorong dan mempercepat pembangunan pariwisata di Kawasan Teluk Teriton,” tegasnya.

Sementara itu peneliti PUPAR Dr. Nyoman Ariana, M.Par saat memaparkan kemajuan dan tahapan perencanaan pariwisata Teluk Triton yang dibranding dengan Triton Bay Tourism Area (TRIBATA) saat ini memang masih focus penyusunan dokumen perencanaan mulai dari studi kelayakan, penyusunan masterplan, DED termasuk kajian akademis penyusunan rencana pembangunan daerah.

“Dalam penyusunan perencanaan ini sudah secara intensif melibatkan pemangku kepentingan penta helix yakni akademisi, pemerintah, tokoh masyarakat atau petuanan, dan media maupun LSM,” tuturnya. Dr. Nyoman Ariana mengakui pengembangan pariwisata Teluk Triton tidak mungkin hanya menjadi tanggung jawab pemkab, tetapi perlu ada kolaborasi dengan pihak lain.

Dia mencontohkan kawasan wisata Indonesia Tourism Development Corporation yang sebelumnnya BTDC memang dibangun sarana prasarana berupa hotel dan diikuti dengan Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP). PUPAR, katanya, selalu hadir dalam proses pemajuan pembangunan kepariwisataan Teluk Triton sehingga kawasan strategis pariwisata unggulan tersebut bisa segera terwujud.

Kunjungan rombongan Pemerintah Kabupaten Kaimana selama dua hari diikuti kalangan DPRD yakni Kasir Sanggei (Wakil Ketua II DPRD Kaimana), Charlie Maipau (Ketua Komisi B), Maya Epa, Petrus Pullo, (anggota Komisi B). Hadir juga kalangan eksekutif meliputi Dedy Ombaler (Asisten II Sekda Kaimana), Muhamad Setiawan (Kabag Hukum), Jafar Werfete  (Kadis Kebudayaan dan Pariwisata), Jumadi (Kabid Sapras Budpar) dan Faridatul Zulaikha Sunadji (Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Budpar).

Selain berdiskusi terkait kemajuan perencanaan pembangunan pariwisata Teluk Triton, romobongan tersebut juga diajak kunjungan lapangan ke ITDC Nusa Dua dan DTW Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Kabupaten Badung. Kunjungan lapangan tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran utuh bagaimana pembangunan kawasan pariwisata dapat terwujud dan memahami aspek pengelolaan dan kerjasama pemangku kepentinggan dlam mewujudkannya. (ist) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *