Reses Mangku Pastika: Apresiasi terhadap Peran Sekar Jagat dalam Melestarikan Budaya Bali
(Dutabalinews.com), Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika, M.M. sangat mengapresiasi kegiatan dan usaha yang turut menjaga alam dan melestarikan lingkungan karena akan menjaga Bali tetap eksis.
“Kegiatan usaha ini patut didukung karena tidak saja ikut melestarikan alam Bali, juga warisan leluhur, memberdayakan tenaga kerja serta menghidupkan petani,” ujar Mangku Pastika saat mengadakan Reses di Sekar Jagat ‘Lulur Tradisional dan Body Butter’, Kamis (11/4) di Jln. Gambuh No. 9 Denpasar.
Reses dengan tema: “Sekar Jagat: Upaya Mengembangkan dan Memasarkan Produk Herbal” yang dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja menghadirkan narasumber Owner Sekar Jagat I Ketut Sugianta dan istri Lindawati serta Penanggung Jawab Produksi Ni Made Hery, Apt.
Mangku Pastika bahkan memuji kegiatan usaha yang dikembangkan Sekar Jagat sejak 2002 silam itu karena ada pengorbanan yang bukan semata mencari uang juga sebagai bakti kepada alam Bali.
“Jadi saya merasa bangga menyaksikan begitu banyak warga Bali yang berusaha untuk melestarikan dan menyebarluaskan warisan budaya leluhur terutama yang berkaitan dengan tumbuhan yang bikin orang sehat,” ujarnya.
“Alam Bali banyak sekali memiliki tumbuhan yang memberikan manfaat dan bisa jadi obat untuk menyehatkan serta bernilai ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan,” ujar mantan Gubernur Bali dua periode ini.
Sementara itu Owner Sekar Jagat Lindawati menjelaskan selain mengembangkan Sekar Jagat yang bergerak di bidang produksi lulur dan body better, ia juga aktif berperan melatih ibu-ibu lansia dengan berbagai kegiatan agar tetap sehat.
Sekar Jagat yang didukung dengan mesin canggih saat ini mampu memproduksi kosmetik sekitar 5.000 pieces/hari. Bahan yang digunakan dominan beras.
“Ada boreh bentuk lulur sehingga bisa menghangatkan. Agar harum dipakai bunga,” jelasnya. Produk Sekar Jagat selain banyak terserap di dalam negeri juga beredar hingga Malaysia, Singapura dan Cina.
Soal penggunaan nama Sekar Jagat yang merupakan salah satu tarian Bali menurut Lindawati muncul secara tak terduga. Saat hendak mengurus izin usaha, dalam salah satu lembaran fotocopy terlihat nama Sekar Jagat. “Sebelum ada izin kami sempat digerebek petugas. Jadi ada hikmahnya kejadian itu,” tambahnya.
Lulur tradisional berbahan dasar dari berbagai macam bunga, akar, rempah, buah serta daun-daunan dengan bermacam aroma mempunyai kegunaan mengangkat dan membersihkan kotoran pada tubuh,
memberikan efek wewangian aroma theraphy seperti bunga melati, Manolia Tropis, Teh Hijau (Green Tea) Bunga Kenanga, Bunga Mawar dan semerbak Bunga Kamboja. Dengan rajin menggunakan lulur, maka kulit akan semakin halus, lembut, dan cerah.
Menurut Lindawati, Sekar Jagat saat ini memproduksi 9 macam aroma lulur yakni Milk, Bengkuang, Avocado, GreenTea, Strawberry, Cendana, Honey Coconut, Lidah Buaya dan Boreh Rempah.
Untuk Body Butter tersedia empat macam aroma yakni milk, strawberry, green tea dan red grape. (bas)
