Global

EP “Mind Reader” Balian: Perjalanan Musik dan Emosi yang Mendalam

(Dutabalinews.com), Balian, sebuah band rock yang dibentuk pada tahun 2009 di Denpasar, dengan bangga mengumumkan rilis EP terbaru mereka yang berjudul “Mind Reader,” yang akan dirilis pada 12 Juli 2024. Setelah beberapa tahun tanpa merilis musik baru, Balian siap untuk mempersembahkan kumpulan lagu yang kaya akan tema dan emosi mendalam.

EP “Mind Reader” menyentuh berbagai tema seperti pasang surut kehidupan, refleksi diri, pemulihan dari situasi traumatis, ketidakamanan, bertahan hidup, penyembuhan, cinta, kebebasan, kompleksitas dalam hubungan, kesedihan, kehilangan, kebahagiaan, dan keseimbangan antara pengkhianatan, kebenaran, dan kejujuran.

“Kami berharap para pendengar dapat merasakan ketulusan yang kami tuangkan dalam musik kami. Kami juga berharap melodi, harmoni, ritme, dan puisi dalam lagu-lagu kami berdampak positif pada hubungan mereka dengan diri mereka sendiri, orang-orang tercinta, dan dunia di sekitar mereka,” kata Edward Andrews, salah satu anggota Balian.

“Mind Reader” terinspirasi oleh cinta mereka pada musik dan kegembiraan yang mereka rasakan saat menggubah lagu dan menulis lirik. “Kami sudah beberapa tahun tidak merilis musik baru dan memiliki lagu-lagu yang kami percaya siap untuk dibagikan. Inspirasi utama kami adalah cinta kami pada musik dan antusiasme yang kami rasakan saat menciptakan lagu dan menawarkannya kepada siapa saja yang mau mendengarkan,” tambah Edward.

EP ini direkam di beberapa lokasi, termasuk Antida Music, Uma Pohon, KubuKu Studio Bali, dan Posko Studio. Proses rekaman di berbagai tempat ini menambahkan warna dan karakter unik pada setiap lagu.

EP “Mind Reader” akan dirilis pada 12 Juli 2024, dan Balian akan mengadakan pesta peluncuran pada malam berikutnya, 13 Juli, di Orchard Bar and Restaurant. Acara ini diharapkan menjadi perayaan musik baru mereka dengan para penggemar dan komunitas musik lokal.

Mengenai gaya musik, EP ini menggabungkan elemen-elemen dari grunge/rock tahun 90-an. “Setiap orang akan mendengar suara ini dengan cara mereka sendiri yang unik. Namun, jika kami perlu mengkategorikan kumpulan lagu ini ke dalam gaya yang ada, itu akan paling dekat dengan grunge/rock tahun 90-an. Kami menggunakan instrumen listrik, memutar amplifier dengan keras, dan menyuntikkan energi sebanyak mungkin ke dalam apa pun yang akhirnya dibotolkan dan dikirim untuk siapa saja yang mau mendengarkan,” jelas Aaron Lawrie.

Baca Juga :   Aliansi Peduli Undisan Bantu Paket Sembako Warga Terdampak Covid-19

Balian terdiri dari Edward Andrews (bass/vokal), Aaron Lawrie (gitar/vokal), dan Gembul Rai (drum/perkusi). EP ini diproduksi oleh Deny Surya, yang juga berkontribusi pada perkusi, dan menampilkan Dadang SH Pranoto pada lagu “Make It True.”

Balian dibentuk pada tahun 2009 setelah sebuah percakapan di sebuah acara Indie lokal mengarah ke sesi jamming dan sesi kreatif berturut-turut yang akhirnya membentuk band ini. Musik mereka dipengaruhi oleh pahlawan rock dari tahun 60-an hingga saat ini, tetapi dengan semangat untuk terus bergerak maju.

“Kami telah berhibernasi sejak tahun 2020, hanya muncul sesekali untuk sesi rekaman. Rasanya luar biasa akhirnya memiliki kumpulan lagu yang kami senangi, menandai beberapa perkembangan dari materi sebelumnya. Setiap lagu memiliki sesuatu yang sedikit berbeda untuk ditawarkan,” tutup Aaron Lawrie.

Berikan Komentar