Kehadiran Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar Bantu Berdayakan Warga di Perantauan
(Dutabalinews.com), Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar secara resmi didirikan. Acara peresmian dirangkaikan pelantikan Badan Pengurus Yayasan yang bergerak di bidang sosial ini berlangsung di kediaman I Gede Arjana pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Ketua Umum Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar, I Gede Arjana, didampingi Wayan Merta selaku Wakil Ketua menjelaskan, sebenarnya yayasan ini dibuat untuk tujuan sosial saja, tidak berlebih apa-apa, lebih banyak ke sosial. “Misalnya perbaikan Pura, mungkin langkah awalnya kita akan perbaiki pura di Antiga. Lalu membantu orang tua/lansia yang kesusahan, yang kurang mampu yang perlu bantuan,” ucapnya.
Yayasan ini menurut I Gede Arjana untuk merangkul warga perantauan di Denpasar, khususnya warga perantauan asal Karangasem yang sudah sukses di kota bisa membantu orang orang desa yang berkekurangan.
Selain itu, menurutnya, tujuan didirikannya Yayasan ini untuk masalah terkait kebudayaan khususnya kebudayaan Bali supaya tetap “ajeg”. “Karena kalau kita lihat di aktanya itu kan banyak, walaupun lebih ke masalah sosial, namun kita juga tidak lupa memperhatikan bidang pendidikan untuk meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia, red) Bali. Kita akan dirikan pendidikan anak usia dini (PAUD) nantinya,” paparnya.
Untuk masalah PAUD ini dijelaskan akan segera didirikan di tahun mendatang, mengingat tempat sudah ada. Hanya tinggal kita koordinasikan dengan pengurus Yayasan ini,” ungkapnya.
Ditambahkan,” Kita masih menjajaki, apakah nanti kalau dari anggota kita ada yang bisa mengajar, tempat sudah kita siapkan untuk bisa buka PAUD. Karena banyak hal yang kita bisa lakukan untuk memajukan masyarakat kita. Misalnya rencana kita mau buka kursus bahasa inggris, juga salah satu yang kita upayakan, kita cari guru. Karena sekarang zamannya globalisasi, bahasa inggris adalah hal utama. Sedangkan untuk tempat, apakah bisa disini, atau bisa dilaksanakan di tempat lain ya nanti kita koordinasikan bersama teman teman pengurus. Itu usaha yang kita bisa lakukan. Minimal kita bisa memajukan warga kita yang merantau ke Denpasar. Dan untuk ajeg budaya Bali ini kita juga harus jaga. Kalau misalnya ada kesempatan untuk membantu belajar membuat canang bagi generasi muda yang perlu belajar, kita juga akan siapkan. Bagaimana bisa mudah-mudahan dengan bantuan dari temen-temen bisa membantu yayasan kita bisa maju, karena tujuan kita mulia, bukan komersial,” pungkasnya. (sus)