Ekonomi & Bisnis

Mangku Pastika Dorong Pengembangan Internet Desa untuk Kemajuan UMKM Bali

(Dutabalinews.com), Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika, M.M. menilai pentingnya digitalisasi dalam mempercepat dan memajukan masyarakat.

“Masuknya internet hingga ke pelosok-pelosok desa akan sangat membantu UMKM dalam pengembangan usahanya serta meningkatkan pengetahuan masyarakat,” ungkap Mangku Pastika saat kegiatan reses, Kamis (25/7) di Kantor Perwakilan DPD RI Bali, Renon Denpasar.

Reses dengan tema “Pemberdayaan UMKM IT: Tantangan dan Solusinya” yang menghadirkan narasumber dari JINOM (Jaringan Internet Nasional Oleh Masyarakat), Dkk. dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja.

Di era globalisasi saat ini, kehadiran internet sangat diperlukan karena dapat mempercepat pengembangan ekonomi warga. Karena itu Mangku Pastika sangat mendukung upaya JINOM membangun layanan internet ke desa-desa yang umumnya belum tersedia jaringan ini. DPD akan mendukung agar teknologi ini cepat berkembang dan memberi manfaat bagi ekonomi warga desa.

Gubernur Bali 2008-2018 ini mengatakan perlu dukungan pemerintah agar internet bisa menjangkau ke desa-desa. “Kita akan ketinggalan kalau tak mengikuti perkembangan IT. Bali harus maju dan modern asal jangan tercabut dari akar budayanya,” pesan Mangku Pastika.

JINOM yang berkantor di Jalan WR Supratman Denpasar, Bali merupakan perusahaan penyedia layanan internet. Saat ini perusahaan yang digerakkan para anak muda ini telah tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Direktur PT JINOM Network Indonesia Dedy Eska Partama didampingi rekannya Indra Adhi Suputra mengatakan pengembangan internet ke desa-desa karena terkendala sinyal dan medan. Sehingga harus menggunakan kabel. Pihaknya terus berupaya untuk bekerja sama dengan desa (BUMDes) sebagai reseller agar digitalisasi ini bisa lebih cepat.

Dalam diskusi terungkap pula kendala modal untuk pengembangan usaha ini. Sebab perlu modal cukup besar khususnya dalam menambah jaringan. Sementara BEP (Break Event Point) usaha ini perlu waktu cukup panjang. Jadi kalau memanfaatkan dana bank cukup berat.

Saat ini penggunaan internet di desa-desa semakin luas. Selain untuk usaha (UMKM), pertanian juga kebutuhan masyarakat lainnya.

Indra melihat potensi desa di Bali sangat besar untuk mengembangkan internet. Ke depannya desa bisa menyalurkan internet secara profesional dengan memberdayakan BUMDes selaku reseller sehingga memberikan tambahan pendapatan. Jadi BUMDes maupun BUPDA bisa menambah unit usaha dengan menjual internet untuk menambah pendapatan.

Internet desa ini memberi kelebihan seperti ketika ada gangguan internet lebih cepat teratasi karena yang mengatasi adalah warga desa itu juga. Warga desa sebelumnya juga akan dilatih untuk menangani gangguan. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *