FIFGROUP Gelar Program SeCanting 2024 untuk Atasi Stunting di Pandeglang, Maumere, Surabaya, dan Jakarta
(Dutabalinews.com), Dalam upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 dan ke-3, FIFGROUP, anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, kembali hadirkan program “SeCanting” atau Sehat Ceria Tanpa Stunting di tahun 2024. Program ini akan dilaksanakan di lima kota, yaitu Pandeglang, Maumere, Surabaya, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Program ini juga merupakan bentuk dukungan FIFGROUP dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan komunitas melalui 3 Aspek Strategi Sustainability (keberlanjutan), khususnya pada Public Contribution Strategy yang masuk ke dalam pilar FIFGROUP Sehat. Komitmen FIFGROUP dalam program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak serta ibu hamil di Indonesia, dengan fokus pada penanganan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Target total pemberdayaan program ini adalah bagi 350 orang. Mereka terdiri dari 150 anak kurang gizi, 150 ibu hamil, dan 50 pasangan calon suami istri.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan per Juni 2024, prevalensi stunting atau tengkes di Indonesia masih mencapai 21%, atau sekitar 2 juta balita. Meskipun angka ini telah menunjukkan perbaikan, target nasional untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14% pada akhir tahun 2024 masih membutuhkan kolaborasi dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak.
Program SeCanting 2024 ini akan dilaksanakan dalam dua tahapan utama, yaitu tahap preventif meliputi edukasi kepada anak remaja dan calon pengantin serta pemeriksaan Ultrasonografi (USG) untuk ibu hamil. Dilanjutkan tahap kuratif yang mencakup bantuan langsung berupa makanan sehat dan vitamin untuk anak-anak yang telah terkena stunting serta pemantauan perkembangan anak dan ibu hamil untuk memastikan efektivitas bantuan yang diberikan.
Hadir dalam kegiatan Kick Off SeCanting 2024 yang dilaksanakan di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan pada Selasa, 30 Juli 2024 adalah Wali Kota Jakarta Selatan, Dr. H. Munjirin S.Sos, M.Si; Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan, Esie Veransie Munjirin; Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Selatan, Sayid Ali Zainal Abidin, S.H, M.Si beserta jajaran; serta Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati, bersama jajaran manajemen FIFGROUP lainnya.
Esther menyampaikan bahwa melalui program SeCanting 2024, FIFGROUP berharap dapat berkontribusi lebih dalam upaya menekan prevalensi stunting di Indonesia. Esther percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang dapat tercipta.
“Kami melihat Kota Jakarta Selatan telah melampaui target angka prevalensi nasional, yaitu di angka 1,18%. Hal ini sangat bagus, sehingga FIFGROUP ingin turut mengambil bagian dalam langkah pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam menekan angka prevalensi, dan fokus mendukung hingga mencapai angka yang lebih rendah lagi, agar dapat menjadi percontohan bagi daerah lainnya,” kata Esther.
Meskipun Kota Jakarta Selatan telah berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi 1,18%, kondisi di daerah lain masih memerlukan perhatian. Di Pandeglang, angka stunting masih mencapai 23,4%, di Maumere bahkan 24,4%, sementara Surabaya dan Jakarta Timur masing-masing mencatat 4,8% dan 13,4%. Sebaran angka prevelensi stunting yang belum merata ini menunjukkan urgensi untuk memperluas upaya penanganan stunting di seluruh wilayah.
Dr. H. Munjirin S.Sos, M.Si, Wali Kota Jakarta Selatan, mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi FIFGROUP atas dukungannya melalui program SeCanting 2024. Program ini merupakan salah satu langkah tepat dalam upaya bersama kita untuk menanggulangi stunting di Indonesia. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat kolaborasi dan aktif mendukung inisiatif ini.”
Stunting bukanlah masalah yang dapat diatasi dalam semalam, tetapi dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat langkah-langkah konkret dapat diambil untuk memerangi stunting. Dengan memberikan perhatian serius pada stunting, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Perjalanan Program Anti Stunting FIFGROUP
Program Anti Stunting FIFGROUP dimulai sejak tahun 2022 di 13 titik cabang untuk 130 anak-anak kurang gizi. Kemudian di tahun 2023, program ini dilakukan di 5 titik untuk 250 anak-anak kurang gizi dan 250 ibu hamil melalui pemberian makanan sehat dan vitamin, serta pemeriksaan USG bagi ibu hamil. Pada tahun 2024, Program SeCanting berlanjut di lima kota dengan target pemberdayaan yang lebih luas, mencakup 150 anak kurang gizi, 150 ibu hamil, dan 50 pasangan calon suami istri, dengan tahapan preventif dan kuratif untuk menekan prevalensi stunting di Indonesia.