PMI Bali dan Klungkung Gelar Aksi Tanam Pohon untuk Adaptasi Perubahan Iklim
(Dutabalinews.com), Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung menggelar kampanye hijau dan aksi Adaptasi Perubahan Iklim melalui penanaman pohon di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, pada Jumat, 20 September 2024.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PMI dalam mendukung upaya adaptasi terhadap perubahan iklim sesuai dengan tema HUT PMI ke-79, yaitu “Aksi Adaptasi Iklim”.
Kampanye hijau ini melibatkan sekitar 100 peserta, yang terdiri dari perwakilan Siap Siaga Bali, pengurus dan staf PMI Provinsi Bali, Camat Dawan, Danramil Dawan, Kapolsek Dawan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, Dinas Sosial Kabupaten Klungkung, Kepala Desa Gunaksa, Kepala Dusun Banjar Patus, Babinkantibmas Gunaksa, serta partisipasi dari PPK Ormawa Universitas Udayana.
Sebanyak 230 pohon dari berbagai jenis disediakan dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 150 pohon ditanam di lokasi yang telah ditentukan, sementara sisanya diadopsi oleh para undangan dan masyarakat sekitar untuk ditanam di pekarangan rumah atau kebun masing-masing.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Kabupaten Klungkung yang diwakili oleh Sekretaris Pengurus, Drs. Ngakan Made Mintu, M.M., mengatakan, “Aksi nyata ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kita saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dengan langkah kecil seperti penanaman pohon ini.”
Senada dengan hal tersebut, Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi PMI Provinsi Bali, Vidi SM. Simanjuntak, menyampaikan bahwa aksi Adaptasi Perubahan Iklim melalui penanaman pohon merupakan kegiatan yang beberapa waktu terakhir dihimbau oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla. “Jusuf Kalla senantiasa mendorong PMI dan para relawannya untuk menanam pohon karena selain berkontribusi terhadap lingkungan, menanam pohon juga merupakan salah satu upaya pengurangan risiko bencana,” imbuh Vidi.
Penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, seperti meningkatkan kualitas udara, mencegah erosi tanah, serta menjaga kelestarian sumber daya air. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan berperan aktif dalam upaya adaptasi terhadap perubahan iklim, termasuk kesiapsiagaan bencana.