Kampanye di Bondalem, Petani dan Nelayan Tejakula Siap Menangkan Koster-Giri
(Dutabalinews.com), Sekitar 500 lebih warga Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ketog semprong hadiri Kampanye Terbuka Tahap I Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta, pada Selasa (1/10/2024). Mereka hadir bertekad akan memenangkan Paslon Koster-Giri diusung PDI Perjuangan di Pilgub Bali pada 27 November 2024 nanti.
Pada acara kampanye berlangsung di Wantilan Serba Guna Desa Bondalem, Tejakula itu dihadiri pula Paslon Bupati-Wakil Bupati Buleleng Nomor Urut 2, I Nyoman Sutjidra- I Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna). Tampak hadir pula Anggota DPRD Bali dari Fraksi PDI Perjuangan I Gede Kusuma Putra dan Dewa Rai serta tokoh lainnya.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Koster-Giri, Ngurah Arya mengatakan bahwa mereka yang hadir sebagian besar adalah berasal dari kalangan petani, nelayan dan kelompok UMKM. “Kemarin di Gerogak, masyarakat ketog semprong menunggu kehadiran Pak Koster dan Pak Giri, di sini juga,” ujarnya.
Sementara Cagub Bali Wayan Koster diusung PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa sebelum dirinya menjadi gubernur Bali 2018-2023, yakni saat masih menjabat Anggota DPR RI selama tiga periode telah berhasil memperjuangkan aspirasi kebutuhan masyarakat Tejakula. Mulai dari wantilan, perbaikan pura hingga pembangunan sekolah.
Sedangkan saat terpilih menjadi gubernur pada periode 2018-2023 telah membangun jalan Short Cut Mengwi-Buleleng. “Dari dulu hanya jadi wacana saat Pilkada tapi ketika saya terpilih menjadi gubernur, langsung direalisasikan,” tegasnya.
Selanjutnya setelah terpilih, Wayan Koster berkomitmen akan bekerja keras lagi untuk membangun Bali. “Tiyang di periode kedua akan ngayah total lascarya sekala lan niskala. Tulus, lurus, fokus dengan Pak Giri akan pragatin ane periode pertama. Ape buin gubernur uli Buleleng,” ujarnya.
Sang Ayu Nyoman Anggreni mengaku bahwa ia menghadiri kampanye terbuka tersebut karena optimis Paslon Koster-Giri akan membangun Bali lebih baik. “Karena Pak Koster berpikir visioner dan Pak Giri bekerja dengan hati, ” ujarnya. (ist)