Politik

Paslon Klungkung Minta Arahan Mangku Pastika Demi Pembangunan Berkelanjutan di Nusa Penida

(Dutabalinews.com), Pasangan calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2024 terus berdatangan menemui mantan Gubernur Bali dua periode Dr. Mangku Pastika,M.M. untuk mendapatkan masukan dan arahan.

Seperti kedatangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung I Ketut Juliarta dan I Made Wijaya (Paket Jaya) bersama tim bertemu langsung dengan Mangku Pastika, Kamis (31/10/2024), di Sekar Tunjung Center (STC), Denpasar.

Sebelumnya sejumlah paslon juga menemui mantan orang nomor satu di Bali ini di antaranya Paslon Abdi (Denpasar), Paslon Gus Par-Pandu Karangasem, Paslon Jembrana, serta Paslon Mulia-PAS.

“Kami datang menemui Pak Mangku Pastika karena beliau sudah pengalaman sehingga perlu minta petunjuk. Mangku Pastika itu Bapaknya Masyarakat dimana banyak pembangunan yang sudah dibangun. Seperti Pelabuhan Segitiga Emas, pengadaan air di Nusa Penida dan jalan termasuk fasilitas kesehatan. Jadi jalan dan air bersih akan diprioritaskan karena menjadi kebutuhan warga,” ujar Juliarta.

“Pak Mangku Pastika juga berpesan agar terus turun ke lapangan, door to door mencari aspirasi masyarakat agar tahu kondisi masyarakat secara riil. Pak Mangku juga pesan berdayakan warga agar tidak jadi penonton, jangan sampai pariwisata tidak dinikmati warga,” tambah Juliarta.

Dalam pertemuan tersebut, Mangku Pastika memberikan arahan serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk membangun Klungkung, khususnya Nusa Penida. “Penting fokus pada kesejahteraan masyarakat, bukan hanya pariwisata,” ujar Mangku Pastika.

Mangku Pastika menekankan Nusa Penida memiliki potensi luar biasa yang bisa mendukung ekonomi daerah, namun perlu penataan dan pembangunan yang tepat agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

Diingatkan, Nusa Penida sebenarnya menyimpan potensi pariwisata kelas dunia, seperti keberadaan ikan mola-mola yang langka serta terumbu karangnya yang indah. Namun, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, mulai dari jalan rusak, hingga pengelolaan sampah yang belum memadai.

Mangku Pastika juga mengataka Klungkung punya history luar biasa. Di sana ada kerajaan. “Jadi kembalikan taksunya. Kekuatan niskalanya luar biasa. Jadi sekala-niskala harus dibangun,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Juliarta mengaku menemukan banyak tantangan seperti infrastruktur yang kurang memadai, akses air bersih, listrik, hingga masalah kemiskinan ekstrem di wilayah Klungkung. “Masalah-masalah ini menjadi PR utama kami jika terpilih. Kami ingin agar pariwisata yang berkembang di Nusa Penida juga bisa meningkatkan kesejahteraan warga lokal,” tambahnya.

Baca Juga :   Covid-19 di Bali: Pasien Positif Tambah Tiga, Yang Sembuh Empat Orang

Menurutnya, jika infrastruktur diperbaiki, seperti jalan, air bersih, dan listrik, Klungkung bisa menjadi kabupaten yang lebih makmur.

Paslon Jaya menyatakan akan mengadopsi beberapa program yang sebelumnya dirancang Mangku Pastika, seperti program Simantri untuk meningkatkan sektor peternakan di Nusa Penida. Mereka juga berencana merealisasikan sekolah berkualitas seperti SMAN Bali Mandara di Nusa Penida dan memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp1 juta per anak per tahun.

Made Wijaya menambahkan dengan arahan dari Mangku Pastika, mereka bisa mewujudkan Klungkung yang lebih baik dan merata di empat kecamatan yang ada. “Kami tidak hanya fokus pada satu wilayah. Pembangunan akan dilakukan merata agar kesejahteraan dapat dirasakan seluruh masyarakat,” tutupnya. (ist)

Berikan Komentar