Momen Sambut Hari Ibu, Saatnya Kader Srikandi PDI Perjuangan Menjadi Perempuan Tangguh

(Dutabalinews.com), Momen Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2024 masih terasa, yang mana para Kader Srikandi PDI Perjuangan memperingati momen tersebut di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali Renon, Denpasar, Jumat (27/12/2024).

Momen tersebut turut dihadiri Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDIP I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga,
Ketua Bidang UMKM DPP PDIP I Made Urip.

Juga hadir para istri calon Gubernur, Wakil Gubernur, calon Bupati/Wali Kota, Wakil Bupati/Wali Kota, para perempuan anggota DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota Se-Bali dari PDI Perjuangan.

Dalam momen itu, Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjungan I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang akrab disapa Bintang Puspayoga mengatakan peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan pada hari Jumat 27 Desember 2024 ini mengambil tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya”.

Ia mengungkapkan pesan Megawati Soekarnoputri untuk kader partai berlambang banteng di Bali meminta para kader dan simpatisan untuk bekerja sesuai kewajiban masing-masing.

“Marilah kita bekerja dengan melaksanakan kewajiban kita, jangan sekali-sekali kita menghitung-hitung untung rugi,” kata Bintang Puspayoga sesuai pesan yang telah disampaikan oleh Megawati.

Sembari menyampikan, pada kesempatan yang baik ini bisa terjalin hubungan persaudaraan di kalangan kader Srikandi PDI Perjuangan Bali.

Dalam momen ini digelar peragaan busana yang diikuti perempuan dari berbagai profesi, mulai dari petani, nelayan, perawat, tukang parkir, ojek online, pengacara, jaksa, hingga petugas pemadam kebakaran.

“Semoga momen peringatan Hari Ibu ini kedepannya mampu mewujudkan perjuangan perempuan Indonesia,” terangnya.

Bintang Puspayoga juga menyampikan kalau tonggak sejarah perempuan Indonesia yang dimulai dari Kongres Perempuan pertama kali di Yogyakarta pada 22 Desember 1928.

“Sumber kekuatan kita adalah para perempuan pejuang pendahulu, karena dari perbuatan dan tindakan merekalah yang saat ini menjadi kita lebih teladan,” tambahnya.

Sebagai Kader Srikandinya PDI Perjuangan Bali, saatnya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk bisa memberikan pengabdian sebagai perempuan tangguh.

“Saatnya perempuan untuk menyatu dengan rakyat. Mari kita lakukan gotong royong, karena kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat adalah untuk wong cilik dalam berbagai sektor kehidupan,” pungkasnya. (sus)