Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Manajemen Organisasi Sekaa Harus Kuat dalam Mempertahankan Keberlanjutan Budaya

(Dutabalinews.com), Potensi utama/ide dasar Kebudayaan adalah kebersamaan. Dengan berkesenian, maka sudah merupakan bagian dari Ketahanan Nasional. Demikian disampaikan Anggota MPR RI I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Puri Gandapura, Kota Denpasar, Kamis (26/6/2025).

Menurut Rai Mantra bangsa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar berupa sumber daya berwujud dan tak berwujud. Salah satu sumber daya tak berwujud adalah Budaya yang di dalamnya mengandung nilai, norma, dan pengetahuan. “Kita harus mulai memandang, budaya sebagai sebuah modal dan aset. Budaya memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif serta telah terbukti memberikan signifikansi bagi pembangunan nasional,“ ujar Rai Mantra yang juga Anggota DPD RI Perwakilan Bali.

Mantan Walikota Denpasar ini mengatakan di tengah kemajuan global, kita dihadapkan pada suatu kondisi antara mempertahankan kebudayaan dan kekayaan. Rai Mantra mencontohkan terkait maraknya praktik ‘obral’ tanah di Bali. Ini merupakan permasalahan yang menyangkut 4 Pilar MPR RI dan kebudayaan. “Kedaulatan atas wilayah kita mulai terganggu. Di Hawai orang lokal sudah seperti pendatang, mereka telah kehilangan modal budayanya,” tambahnya.

Disamping itu, terungkap beberapa isu dan permasalahan kebudayaan lainnya seperti terancam punahnya beberapa kesenian serta kekurangan guru agama dan bahasa daerah terutama di tingkat Sekolah Dasar. Dalam hal ini diperlukan solusi-solusi strategis untuk menjawab tantangan yang ada. “Tidak adanya dukungan terhadap pelestarian, pelindungan, dan pemajuan kebudayaan sama saja mempercepat kepunahan terhadap budaya. Budaya yang mulai punah harus dilindungi, diinterpretasi, dan revitalisasi,” tegasnya.

Pada akhir penyampaiannya, Rai Mantra menekankan pentingnya peran Sekaa-Sekaa (Komunitas Adat/Tradisional) dalam menjaga ketahanan nasional. Dalam menghadapi perubahan dan kemajuan-kemajuan yang ada, manajemen organisasi sekaa-sekaa harus kuat dalam usaha mempertahankan dan menjaga keberlanjutan Modal Budaya.

“Bersyukur Bali juga mempunyai kegiatan yang memperkuat identitas kebudayaan di tengah gempuran globalisasi seperti Pesta Kesenian Bali (PKB),” jelasnya. Rai Mantra mengatakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota MPR RI dalam memasyaratkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Pembuatan SHGB Dihambat, PT AMD Siap Ambil Upaya Hukum

“Keempat pilar ini adalah ‘belief system’ dalam upaya menciptakan ketertiban, kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan rakyat. Belief system yang positif yaitu pemikiran yang positif akan membantu dan menjadi kunci sukses hidup,” jelasnya. Diharapkan sosialisasi ini dapat berjalan secara berkesinambungan. (ist)