Ekonomi Domestik Tetap Tangguh, Sektor Keuangan Stabil dan Terkendali

(Dutabalinews.com), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Juni 2025 menegaskan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan (SJK) Indonesia tetap terjaga di tengah tekanan geopolitik global dan perlambatan ekonomi dunia.

Meskipun tensi geopolitik di Timur Tengah memicu volatilitas pasar global, perekonomian domestik menunjukkan ketahanan dengan inflasi yang menurun, surplus neraca perdagangan, dan stabilitas sektor perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, hingga inovasi teknologi keuangan.

Pasar Modal, Derivatif, dan Bursa Karbon

Indeks saham melemah 3,46% (mtd) namun likuiditas tetap baik. Penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp142,62 triliun dari 16 emiten baru, sementara transaksi di bursa karbon mencapai Rp77,95 miliar sejak peluncuran 2023.

Perbankan dan Asuransi

Kredit perbankan tumbuh 8,43% yoy, didukung pertumbuhan kredit investasi 13,74%. Likuiditas dan permodalan perbankan tetap kuat dengan CAR sebesar 25,51%. Sementara aset industri asuransi mencapai Rp1.163,62 triliun, dengan RBC jauh di atas ambang batas.

Inovasi Teknologi dan Aset Kripto

OJK terus mendorong inovasi melalui sandbox dan pendaftaran ITSK, dengan lebih dari 1.153 aset kripto yang diperdagangkan. Jumlah konsumen aset kripto meningkat menjadi 14,78 juta dengan nilai transaksi Rp49,57 triliun pada Mei 2025.

Literasi, Perlindungan, dan Penegakan Hukum

OJK telah mengedukasi lebih dari 6,1 juta peserta sepanjang semester I 2025 dan menutup lebih dari 1.800 entitas keuangan ilegal. Total dana korban penipuan yang sudah diblokir mencapai Rp558,7 miliar. Penegakan hukum terhadap pelaku pidana sektor keuangan terus diperkuat untuk menjaga integritas SJK.

Kebijakan dan Tata Kelola

OJK meluncurkan berbagai aturan baru untuk memperkuat tata kelola, pelindungan konsumen, dan penguatan sektor syariah. Selain itu, OJK berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK atas laporan keuangan 2024 dan memperkuat sinergi lintas lembaga untuk meningkatkan integritas dan stabilitas SJK.

OJK menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas, mendorong pertumbuhan inklusif, dan memperkuat perlindungan konsumen di tengah ketidakpastian global.

Baca Juga :  PLN Siap Pastikan Listrik Andal untuk Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025