Pemerintah Kota Denpasar Apresiasi Peran Stakeholder dalam Kesejahteraan Sosial

(Dutabalinews.com), Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial kembali menyerahkan Piagam Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam Tahun 2025 kepada 150 individu dan pihak yang dinilai memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan program kesejahteraan sosial. Penyerahan penghargaan ini dirangkai dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Gedung Sewaka Dharma, Jumat (5/12). Turut hadir Wakil Ketua KKKS Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis bantuan Cambridge Reading oleh Commercial Director for Northeast Southeast Asia Pacific, Min Qu, kepada Panti Asuhan Pendidikan KH. M. Manshur (YAPPA) Putri dan Yayasan Bunga Bali. Hal ini menunjukkan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung kesejahteraan sosial di Denpasar.

Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh stakeholder yang berperan aktif mendukung program kesejahteraan sosial, termasuk melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan CSR. Ia menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dan pemerintah untuk menuntaskan persoalan sosial, seperti yang terbukti saat Denpasar menghadapi musibah banjir pada 10 September 2025. Kepala Dinas Sosial, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus menggandeng stakeholder sebagai mitra strategis dalam membantu masyarakat yang mengalami gangguan fungsi sosial. Tahun 2025, kontribusi TJSL tercatat mencapai Rp 4,47 miliar, menjadi kekuatan penting dalam penanganan dan pencegahan berbagai masalah sosial.

Penghargaan ini mengusung filosofi Vasudhaiva Kutumbakam, yang berarti seluruh dunia adalah satu keluarga. Melalui penghargaan ini, diharapkan kolaborasi sosial di Denpasar meningkat dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Penerima penghargaan, seperti Ida Ayu Selly Dharma Wijaya Mantra, menyatakan bahwa penghargaan menjadi motivasi untuk terus berbuat baik dan peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. (hms)

Baca Juga :  Penyerapan Aspirasi: Bahas Keberlanjutan MBG hingga Gaji Dokter