Politik

Serahkan Hibah Rp 6,61 Miliar dan 250 Bedah Rumah di Nusa Penida, Bupati Badung: “Ne Nyoman Mare Pemanasan”

(Dutabalinews.com),
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta terus menggulirkan program Badung membangun Bali dari pinggiran dengan tagline “Badung Angelus Buana” Badung berbagi dari Badung untuk Bali. Semua daerah di Bali dibantu untuk pembangunan fisik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Jumat (12/4/2019), giliran Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung digelontor bantuan Rp 6,610 miliar lebih. Bantuan dana hibah yang secara simbolis diserahkan kepada perwakilan masyarakat di Balai Desa Batu Nunggul, Kecamatan Nusa Penida untuk 17 penerima. Sebagian besar untuk pembangunan pura, balai banjar dan upakara bagi masyarakat di Nusa Penida.

Dalam kesempatan ini Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa .Tampak hadir juga tokoh masyarakat Nusa Penida seperti Ketut “Leo” Wijaya, I Made Satria yang juga caleg DPRD Klungkung dapil Nusa Penida nomor urut 1 dari PDI Perjuangan, Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati yang caleg DPRD Bali dapil Klungkung nomor urut 3 dari PDI Perjuangan serta para tokoh adat dan perwakilan penerima hibah serta ratusan masyarakat Nusa Penida.

Dana hibah dari Bupati Badung ini cair juga berkat perjuangan dan difasilitasi Ketut Leo bersama keluarga yakni kakaknya Made Satria dan istrinya Dwi Yustiawati yang selama ini juga dikenal telah berjuang dari uang pribadi untuk membantu masyarakat Nusa Penida.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya mengatakan bantuan hibah kepada masyarakat ini merupakan bagian komitmen untuk meringankan beban masyarakat dalam hal urusan adat dan upakara yadnya umat Hindu. “Ne Nyoman mare pemanasan. Bupati sebelumnya tidak ada menjalankan seperti ini, kecuali Nyoman,” kata Bupati “bares” ini.

Giri Prasta menegaskan bantuan hibah hingga bedah rumah ini murni kebijakan politik anggaran Giri Prasta selaku Bupati Badung. Tidak ada kepentingan lain selain membantu meringankan beban masyarakat.

“Saya tidak ada maksud apa-apa. Hanya ingin membantu meringankan beban krama di Nusa Penida. Bagi saya semakin banyak yang diajak bekerja di Nusa Penida semakin ringan beban masyarakat Nusa Penida,” ujarnya.

Bantuan hibah Rp 6,610 miliar ini hanya sebagian kecil dari progam bantuan yang akan diberikan kepada Nusa Penida. Selanjutnya Bupati Badung akan menggulirkan program bantuan bedah rumah untuk total 250 rumah dengan anggaran Rp 50 juta per rumah. “Saya alokasikan 250 bedah rumah untuk Nusa Penida. Tapi dari cek list bedah rumah lebih dari 1000 KK. Ini akan kita garap bertahap,” terang Giri Prasta.

Ia pun mengingatkan masyarakat penerima hibah agar dapat memanfaatkan dana hibah ini dengan baik termasuk memberikan laporan pertanggungjawaban dengan benar. “Ini agar bisa berkesinambungan kita menyama braya. Ke depan kalau ada yang minta dana 5 miliar untuk pembangunan pura agar CGT (Cenik Gae To),” tandas Giri Prasta.

Perwakilan masyarakat Nusa Penida yang mendapatkan dana hibah Nyoman Puter memohon agar bantuan serupa bisa berkesinambungan digulirkan Bupati Badung. Pihaknya mewakili masyarakat Nusa Penida menyampaikan terima kasih pada Ketut Leo, Made Satria dan Dwi Yustiawati atas inisiatif memfasilitasi dana bansos hibah ini. (lmc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *