Diah Srikandi Suyasa Ketua KPP Bali 2020-2024
(Dutabalinews.com),Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedastraputri Suyasa,SE,MM dilantik sebagai Ketua KPP Bali. Pelantikan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Bali periode 2020-2024 ini juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara KPP Bali dan PMI Bali, Sabtu (29/5) di Wantilan DPRD Bali.
Adapun susunan pengurus KPP Bali selengkapnya yakni Ketua Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedastraputri Suyasa, SE, MM yang juga selaku Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Bali, Sekretaris Ni Putu Yuli Artini, SE dari Komisi 3 DPRD Bali dan Bendahara Dra. Utami Dwi Suryadi dari Komisi 4 DPRD Bali.
Untuk penempatan divisi di KPP Bali ada 6 orang yakni DraYuniati, M.Si sebagai Koordinator Divisi Pendidikan, Ir. I Gusti Ayu Aries Mas Sujati selaku Koordinator Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Grece Anastasia Surya Widjaja, SE selaku Koordinator Divisi Pemerintahan dan Advokasi Hukum.
“Sementara Ni Wayan Sari Galung, S.Sos selaku Koordinator Divisi Desa, Koperasi dan UMKM, Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati, SE selaku Koordinator Divisi Agama, Kebudayaan dan Pariwisata, dan Ni Kadek Darmini, SE selaku Koordinator Divisi Pertanian, Peternakan dan Lingkungan Hidup,” ujar Diah Srikandi Suyasa yang juga Wakil Ketua di PMI Bali Bidang Kerjasama dan Kemitraan.
Dikatakan, pelantikan KPP Bali juga sudah diatur dalam Surat Keputusan RI Nomor: 10/SK-KPP RI/V/2021 tentang pengesahan susunan pengurus KKP Bali.
Diah Srikandi Suyasa juga menyampaikan keberadaan perempuan parlemen terkait 3 hal yang musti dipahami yakni sejarah perempuan parlemen dan permasalahannya, perkembangan jumlah perempuan parlemen di Kab/Kota dan Provinsi Bali, serta strategi menuju peranan perempuan parlemen dalam pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan juga dibidang lainnya.
“Perempuan parlemen nantinya juga bisa tergabung dan terlibat dalam setiap penyusunan anggaran. Paling tidak perempuan parlemen nantinya juga bisa menempati kuota 30%. Setelah pelantikan ini, pihaknya akan mulai mengkondisikan dengan perempuan parlemen yang ada di Kab/Kota dan Provinsi Bali,” jelasnya.
Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dalam sambutanya mengatakan saat ini perempuan sudah mulai menunjukkan kiprahnya baik dalam kegiatan sosial, politik maupun kemanusiaan, dan sangat diyakini kedepannya kiprah perempuan dalam menempatkan diri di parlemen akan mampu memenuhi kuota 30%.
“Paling tidak dengan telah dilantiknya KKP Bali, kaum perempuan akan ikut memberikan warna untuk perubahan ke arah yang lebih baik kedepannya terutamanya buat Bali,” imbuhnya.
Ketua Presidium KPP RI Diah Pitaloka, S Sos., M.Si. menambahkan dengan dilantiknya KPP Bali ini diharapkan ke depannya lebih mampu memberikan warna di dalam memajukan perempuan parlemen untuk bisa memenuhi kuota 30%. Paling tidak perempuan di parlemen bisa lebih menunjukan peranannya, baik dalam kemanusiaan, sosial maupun lainnya. (sus)