Membawa Misi Pemberdayaan Daerah Melalui Ekspor, Panenpa Hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2021
(Dutabalinews.com), Pada tanggal 21 Oktober 2021 Panenpa Indonesia (www.panenpa.com) secara resmi berpartisipasi dalam kegiatan Trade Expo Indonesia. Dengan mengusung tema Reviving Global Trade, Trade Expo Indonesia 2021 akan berfokus pada B2B yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan produk dan memperluas jangkauan pasar ekspor. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional.
Terkait situasi pandemi covid – 19, Trade Expo Indonesia 2021 diselenggarakan secara digital, Kementerian Perdagangan mengubah Model TEI Konvensional menjadi Trade Expo Indonesia Edisi Digital. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan produk-produk berkualitas buatan Indonesia melalui platform pameran online untuk pasar global, mengembangkan jaringan bisnis, investasi dan menampilkan produk-produk premium dan terbaik Indonesia.
“Mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia Edisi Digital 2021, dan ini merupakan wadah yang tepat bagi Panenpa untuk memperkenalkan produk potensial lokal yang dapat bersaing internasional. Luasnya pangsa pasar yang tersedia dan kesamaan visi dari kegiatan ini menghantarkan Panenpa untuk memperkenalkan produk unggulan seperti Palmira Indonesia, Jeruk Medan, Buah Naga Merah Organik, dan Paprika,” ungkap Mahendra, Head of Export Panenpa.
Panenpa (www.panenpa.com) dapat memperkenalkan produk – produk lokal unggulan tersebut dalam pameran berskala internasional yang dijadwalkan akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 21 Oktober 2021 hingga 04 November 2021 dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.
Melalui Trade Expo Indonesia 2021, Panenpa ingin menjadi penghubung sebuah transformasi guna menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Untuk itu Panenpa selalu berpegang pada value connecting prosperity.
“Diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan supply produk lokal lagi kedepannya. Kemudian mendukung petani lokal untuk memanfaatkan sekaligus mengembangkan hasil produksinya agar dapat berdaya saing global.” ungkap Ananda Priantara, Co – Founder. (ist)