Pendidikan & Olahraga

MenJadoel Gandeng Rumah Reina Ajak Generasi Muda Lestarikan Jamu

(Dutabalinews.com), Warisan budaya Indonesia sangat beragam keberadaannya, dimulai dari artefak, pakaian, rumah tradisional, hingga minuman. Jamu merupakan salah satu minuman tempo dulu yang tak lekang waktu dimana sangat berkesan di hati masyarakat Indonesia.

Namun tak bisa dipungkiri, masuknya arus budaya modern telah menggantikan budaya tempo dulu masyarakat yang gemar minum jamu, khususnya generasi muda Indonesia. Mereka enggan minum jamu karena identik dengan rasanya yang pahit dan dilabeli sebagai minuman orang tua. Ketua Acara Menjadoel, Ida Ayu Fabiola Grace, menjelaskan “Akibat kurangnya minat masyarakat saat ini terhadap jamu merupakan alasan kami mengadakan acara ini. Kami ingin masyarakat mengetahui urgensi dari jamu Indonesia terhadap kesehatan masyarakat”.

Lebih lanjut dijelaskan, acara kampanye MenJadoel dilaksanakan untuk membantu generasi Milenial dan Gen Z mengetahui pentingnya eksistensi jamu di tengah masyarakat. “MenJaDoel merupakan salah satu project dari mata kuliah Aktivitas Humas dimana saya sebagai penanggung jawabnya dan menginginkan mahasiswa saya agar bisa memberikan sesuatu yang memang dibutuhkan saat ini”, tutur Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos.,M.A. selaku Dosen Penanggung Jawab Acara Kampanye Menjadoel 2022.

Oleh karena itu, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Angkatan 2019 bersama Rumah Reina berkolaborasi melalui serangkaian Kampanye MenJaDoel (Men-Jamoe Doeloe). Kampanye MenJaDoel bersama Rumah Reina memiliki komitmen yang sama. Seperti halnya disampaikan oleh Ibu Ayu Aryani, Pemilik Rumah Reina, “Saya sangat mengapresiasi acara Menjadoel karena acara ini memiliki visi misi yang sama dengan Rumah Reina dimana sama-sama ingin menggerakkan pemuda dalam mengkonsumsi jamu”.

Paparan dari Ibu Ayu tersebut menjelaskan bahwa Menjadoel bersama Rumah Reina dijadikan sebagai sarana mengembangkan kearifan lokal dalam upaya melestarikan jamu sebagai warisan budaya Indonesia di tengah modernisasi generasi saat ini, serta membantu mendukung UMKM penggiat jamu untuk tetap bertahan dan berkembang.

Sasaran yang ingin dicapai dalam kampanye ini agar masyarakat, khususnya anak muda dapat mengenal dan tertarik mengkonsumsi jamu yang memiliki beragam rasa dan manfaat yang baik untuk kesehatan. Untuk menggaet perhatian audiens, kampanye MenJaDoel disusun dengan menggunakan sentuhan jaman dulu yang dipadukan dengan gaya yang disukai oleh Gen Z dan Milenial.

Dalam Press Conference MenJadoel yang diadakan di Mangsi Grill, Teuku Umar Barat, dijelaskan mengenai rangkaian acara Kampanye MenJaDoel diawali dengan digital campaign #YukJadoel melalui media sosial Instagram @menjadoel. Kemudian, puncak acara Kampanye MenJaDoel akan diselenggarakan pada Minggu, 12 Juni 2022 berlokasi di Geo Open Space, Jalan Raya Kedampang – Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.

Main event MenJaDoel akan melibatkan Rumah Reina dalam mempromosikan jamu lewat talkshow, demo pembuatan jamu, dan pameran jamu. Acara juga akan diisi oleh hiburan lainnya, diantaranya: Bazar Sunday Market yang melibatkan UMKM dari berbagai sektor, jamu gendong runway, musical performance serta stand up comedy. Tentang Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana berdiri pada tahun 2011, dengan dua bidang kekhususan yakni Hubungan Masyarakat serta Komunikasi Massa dan Media.

Guna mewujudkan visi program studi menghasilkan sarjana komunikasi yang unggul, mandiri, dan berbudaya, maka Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Udayana memiliki misi menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, berkarakter, dan memiliki integritas tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat. Kemudian, mengembangkan penelitian dan pengabdian dalam bidang ilmu komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara, serta menjadikan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana sebagai pusat studi komunikasi yang berlandaskan pengembangan Iptek dan nilai budaya.

Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. Oleh karena itu, dalam mengaplikasikan ilmu yang telah ditimba Angkatan 2019 di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana, maka kampanye MenJaDoel ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama UMKM jamu, Rumah Reina dan menyelenggarakan sebuah acara bertajuk “MenJaDoel” sebagai Tugas Akhir dari Ilmu Komunikasi Angkatan 2019. Informasi lebih lengkap mengenai Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana dapat dilihat pada laman: https://ilkom-fisip.unud.ac.id/ .

Tentang Rumah Reina

Berdiri sejak tahun 2012 di Solo, Jawa Tengah, Rumah Reina berfokus dalam mengembangkan minuman herbal, khususnya terhadap jamu yang berangkat dari resep tradisional dan telah turun-temurun. Rumah Reina adalah jamu handcrafted yang memiliki kepedulian dalam melestarikan kearifan lokal jamu herbal Indonesia. Diawali dengan membangun Reina Cafe yang mengusung tradisi minum jamu di masyarakat perkotaan, Reina Cafe terkenal dengan minuman herbalnya yang enak dan bergizi, dan sangat cocok sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman.

Nama Reina diambil dari nama anggota keluarga yang membuatnya: Retno (ibu), Indra (putra), dan Ayu (putri). Berangkat dari kepedulian mereka tentang hidup sehat dan pengobatan dengan resep tradisional dari nenek moyang, Reina mewakili regenerasi jamu dengan berinovasi pada minuman herbal yang cocok untuk tiga generasi: tua, muda, dan anak-anak. Reina mengembangkan bisnis di bawah CV Citarasa Rempah Indonesia. Reina juga mengembangkan gerai sehat “Boemi Organik” dan memiliki wisata kuliner “Taste of Heritage”. Jika merasa tertarik dan ingin mengetahui informasi mengenai jamu, dapat menelusuri Rumah Reina pada laman: https://reinaherbal.com/ . (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *