Pendidikan & Olahraga

​Rektor ITB STIKOM Bali Lepas 15 Mahasiswa untuk Kuliah Sambil Magang di Taiwan

(Dutabalinews.com),Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan melepas 15 mahasiswanya untuk melanjutkan kuliah sambil magang (kerja) di Kampus China University Technology Taipe Taiwan, Selasa (29/11).

Belasan mahasiswa tersebut merupakan angkatan pertama 2022/2023. Hadir pula saat pelepasan Pembantu Rektor I, II dan III serta dari Bank Fajar yang selama ini komit membantu pembiayaan mahasiswa. Pengiriman mahasiswa ke kampus yang ada di Taiwan merupakan kelanjutan program yang telah berjalan pada 2018 lalu.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan para mahasiswa tersebut akan belajar bahasa Mandarin sambil magang (kerja). “Jika memungkinkan,  mereka bisa cari S2 di sana. Yang penting anak-anak bisa  belajar baik secara online atau offline, dari mana saja dan dimana saja. Agar tak bosan, dosen juga perlu kreatif dalam mengajar,” tegas Dadang saat melepas para mahasiswa di kampus setempat.

Dijelaskan para mahasiswa magang itu akan melanjutkan kuliah Program Studi Manajemen Sistem Informasi. “Program ini bisa menjadi solusi cerdas dua gelar secara mandiri tanpa membebani orangtua dengan biaya kuliah,” kata Dadang. Dari 15 mahasiswa yang diberangkatkan, 5 orang diantaranya sudah lulus 98 SKS di ITB STIKOM Bali. Sehingga, mereka akan menjalani  wisuda secara online dari Taiwan. Kemudian, ada 2 mahasiswa baru penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang juga mengikuti program kuliah sambil magang. Namun, mereka ingin tetap kuliah di ITB STIKOM Bali secara online.

Sementara, Rahman Sabonama selaku person in charge (PIC) dalam program itu melaporkan, pemberangkatan mahasiswa kali ini melanjutkan kerja sama dengan Everbright International Group. Lembaga yang menjadi mitra penghubung itu, pada 2018 menjembatani perkuliahan mahasiswa ITB STIKOM Bali di Taipei University of Marine Tecnology dan Chienkuo Technology Universiy di Taichung.

“Tahun 2019 kita mengirim mahasiswa kita ke Wufeng University,” jelas Rahman. Menurutnya, saat ini ada kemudahan di negara tujuan dalam proses pengurusan visa Resident. Sehingga, kerja sama dengan Everbright dan China University ini jadi peluang untuk mahasiswa ITB STIKOM Bali, Polnas Denpasar, Poltek G2 Singaraja maupun SMK TI Bali Global. “Mereka dapat melanjutkan kuliah di Taiwan. Apalagi, soal biaya dibantu oleh Bank Fajar yang merupakan salah satu unit bisnis STIKOM Bali Group,” jelasnya.

15 mahasiswa itu akan diberangkatkan pada Rabu, 30 November 2022 pukul 01.00 WITA dini hari. Dijelaskan awalnya ada 22 yang mendaftar, namun 6 di antaranya mengundurkan diri dan satu orang mengalami penundaan keberangkatan. Seluruh mahasiswa yang berangkat ke Taiwan tahun 2022 ini terdiri dari 3 orang angkatan tahun 2018, 7 orang angkatan 2019 dan 3 orang mahasiswa baru angkatan 2022. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *