Wayan Sudarsa: Bacaleg Partai Demokrat Harus Tahu Cara Menata Sebuah Kemenangan
(Dutabalinews.com),Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Demokrat Kota Denpasar I Wayan Sudarsa, SH yang juga selaku pengacara ini menyampaikan para bakal calon legislatif (bacaleg) yang sudah terdaftar dan akan berlaga pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah diberikan bekal yakni bagaimana cara menata sebuah kemenangan yang seiring dengan elektabilitas Partai Demokrat yang secara nasional dirasakan lumayan tinggi.
Ia melihat elektabilitas masih dirasakan lumayan tinggi di tingkat nasional, pastinya kepercayaan masyarakat untuk bergabung di Partai Demokrat juga semakin tinggi.
“Untuk bisa mengemban kepercayaan tersebut di masyarakat tentu diperlukan strategi pemenangan lewat para bacaleg yang sudah potensial dan akan berlaga di Pemilu 2024. Karena para bacaleg ini sudah dirasakan sepenuhnya siap, baik siap dipilih, siap mengabdi, dan siap melaksanakan program yang pro rakyat,” ucapnya, Selasa (16/5) di Denpasar.
Sembari menjelaskan, para bacaleg yang akan berlaga di Pemilu 2024, sebelumnya sudah turun ke masyarakat untuk bisa menyerap dan menampung aspirasi masyarakat.
Selain itu, para bacaleg turun kemasyarakat juga sudah menyampaikan berbagai program yang telah diamanatkan oleh Partai Demokrat terutamanya penyangkut tentang perubahan dan perbaikan, serta kemajuan daerah.
Paling tidak pesan tersebut langsung sampai dan didengar oleh masyarakat. Bukan sebaliknya pesan yang sudah disampaikan seolah-olah terjadi miskomunikasi di masyarakat.
Pesan yang sudah diamanatkan oleh Partai Demokrat harus tersampaikan dengan baik dimasyarakat yakni caranya lewat mendekatkan diri kemasyarakat, dan terpenting bisa ikut berbuat dimasyarkat. “Artinya pesan yang disampaikan para bacaleg harus tepat sasaran, sebab pesan yang disampaikan tersebut sepenuhnya program pro rakyat,” imbuhnya.
Wayan Sudarsa berharap pada Pemilu 2024 masyarakat dalam menentukan pilihan harusnya bisa lebih obyektif berdasarkan hati nurani, dan yang utama masyarakat juga bisa menilai para bacaleg tersebut seperti apa. Karena masyarakat memilih para bacaleg masih kesanya asal-asal memilih saja, cari para bacaleg yang harusnya bisa bicara di publik, bisa berbuat dimasyarakat, dan yang utama bisa terus menyerap aspirasi masyarakat.
“Karena para bacaleg tersebutlah yang akan menjadi ujung tombak masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya, baik itu terkait anggaran maupun dalam kaitan pembangunan untuk bisa memajukan daerahnya,” pungkasnya.SUS