Sosialisasi “Gerakan Bangga Berkoperasi, Penanaman 10 Juta Pohon dan Optimalisasi Penurunan Stunting”
(Dutabalinews.com),SMA Dwijendra menerima kunjungan Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr. Maman Wijaya bersama rombongan di aula lantai 3 Yayasan Dwijendra, Kamis (5/10). Adapun tujuan dari kunjungan tersebut yakni mensosialisasikan “Gerakan Bangga Berkoperasi, Penanaman 10 Juta Pohon dan Optimalisasi Penurunan Stunting”.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Dwijendra Dr. I Ketut Wirawan, SH, M.Hum, Pembina Yayasan Dwijendra, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ngurah Pasek Wira Kusuma, dan para siswa SMA Dwijendra.
Ketua Yayasan Dwijendra Dr. I Ketut Wirawan, SH, M.Hum mengatakan sosialisasi yang dilakukan oleh Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr. Maman Wijaya bersama rombongan terkait “Gerakan Bangga Berkoperasi, Penanaman 10 Juta Pohon dan Optimalisasi Penurunan Stunting”.
Hal itu sudah dilakukan dari dulu di Yayasan Dwijendra. Dengan adanya kunjungan ini, maka dipastikan ada pengakuan dari pemerintah kalau Yayasan Dwijendra sepenuhnya sudah melakukan yang namanya revolusi mental terutama dalam kaitan pembinaan karakter.
“Kemudian terkait Gerakan Bangga Berkoperasi juga sudah dilalukan di Yayasan Dwijendra, dan juga rutin dilakukan pembinaan terkait hal itu. Dan siswa sudah membentuk koperasi siswa,” kata Ketua Yayasan Ketut Wirawan.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ngurah Pasek Wira Kusuma menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr. Maman Wijaya bersama rombongan sangat diapresiasi.
“Kami sangat apresiasi kunjungan tersebut, terutama terkait program Bangga Berkoperasi, Penanaman 10 Juta Pohon dan Optimalisasi Penurunan Stunting. “Apalagi kegiatan sosialisasi seperti ini sudah sesuai dengan program visi-misi Gubernur Bali, patut didukung dan dilestarikan yang salah satunya mengenai penghijau lewat Penanaman 10 Juta Pohon,” ucapnya.
Kemudian mengenai Gerakan Bangga Berkoperasi, pastinya hal itu sudah dilalukan oleh Yayasan Dwijendra. Namun disarankan kalau bisa nantinya lebih mengarah ke digitalisasi. Untuk Optimalisasi Penurunan Stunting sendiri, yang mana Pemerintah Pusat sudah langsung melaksanakan program aksinya.
“Pastinya dari Disdikpora Provinsi Bali mendukung penuh program aksi dari Pemerintah Pusat, kalau bisa program aksi tersebut bisa dilaksanakan menyeluruh, baik di perkotaan maupun pedesaan,” imbuhnya. Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr. Maman Wijaya menambahkan bisa hadir di Yayasan Dwijendra tentu ini menjadi sebuah kehormatan. Bahkan sampai diberikan kesempatan untuk mensosialisasikan “Gerakan Bangga Berkoperasi, Penanaman 10 Juta Pohon dan Optimalisasi Penurunan Stunting”.
Pastinya hal ini menjadi nilai tambah dalam dunia pendidikan khususnya. “Semoga sosialisasi yang disampaikan ini nantinya bisa bermanfaat untuk ikut berperan dalam memajukan dunia pendidikan yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya. SUS