37 SMP se Bali dan Puluhan Kuliner Nusantara Semarakkan “Sanjose Aesthetic Festival 2024”
(Dutabalinews.com),Sanjose Aesthetic Festival (SAF) 2024 kembali digelar di SMAS Katolik Santo Yoseph, Denpasar, Senin (12/02/2024). Festival yang akan berlangsung selama dua hari hingga, Selasa (13/02/2024) ini, merupakan wujud apresiasi untuk siswa-siswi, khususnya bidang seni.
Tercatat ada 37 SMP se-Bali yang ikut berpartisipasi dalam festival tahun ini yang mengangkat tema “Unveilling Your Talent with Creativity”.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum dan Humas SMAS Katolik Santo Yoseph, I Made Juli Hartawan, S.Pd., didampingi Pembina OSIS, Ni Made Satyaningsih mengatakan festival tahunan ini dilaksanakan untuk mengapresiasi anak-anak di bidang seni.
Untuk penyelenggaraan tahun ini, SMAS Katolik Santo Yoseph berkolaborasi dengan Projeck P5 IKM dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
‘’Jadi untuk Kelas X menampilkan lima stand kuliner masakan nusantara dan 20 stand kuliner lainnya. Sedangkan untuk Kelas XI menampilkan berbagai kesenian, seperti pameran lukisan. Termasuk nanti akan ada penampilannya juga,’’ kata Juli Hartawan, saat ditemui usai pembukaan SAF 2024.
I Made Juli Hartawan,SPd.
‘’Tahun ini kami mengundang 37 SMP se-Bali untuk berpartisipasi dalam even ini. Hanya Jembrana dan Singaraja saja yang belum sampai, nanti dalam penyelenggaraan tahun depan baru kita target ke sana. Mengingat SAF ini merupakan agenda rutin setiap tahun,’’ tambah Setyaningsih.
Dikatakan, SAF 2024 yang berlangsung selama dua hari ini, merupakan apresiasi untuk anak-anak di bidang seni, seperti vokal, bahasa, melukis, dan gitar solo. Targetnya dari penyelenggaraan dua lomba yang digelar, untuk eksternal sebagai media promosi sekolah. ‘’Sementara untuk internal menyiapkan anak-anak untuk lomba-lomba berikutnya,’’ ujarnya.
Selain SAF yang dilaksanakan setiap bulan Pebruari, lanjut Satyaningsih, juga dilaksanakan Sanjose Anniversary and Proksima Celebration (SAPC) setiap bulan Agustus.
‘’Untuk apresiasi seni dilaksanakan SAF di bulan Februari, sedangkan untuk sport digelar SAFC setiap bulan Agustus. Lomba dalam SAF ini diikuti siswa setingkat SMP, sementara siswa SMA selaku penyelenggaranya,’’ tutupnya. (sus)