Tekan Risiko Kecelakaan, Astra Motor Bali Edukasi Safety Riding Karyawan Coca-Cola

(Dutabalinews.com), Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali menunjukkan komitmen nyata dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kali ini, sebanyak 50 karyawan PT Coca-Cola mengikuti kegiatan edukasi keselamatan berkendara yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Desember 2025.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya, khususnya bagi karyawan yang menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi utama dalam aktivitas kerja sehari-hari.

Fokus Prediksi Bahaya dan Blind Spot

Dalam sesi edukasi, materi utama yang disampaikan meliputi teknik Prediksi Bahaya serta simulasi Safety Check guna meminimalkan risiko blind spot atau titik buta. Instruktur Safety Riding Astra Motor Bali, Yosept Klaudius, menjelaskan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kurangnya kemampuan pengendara dalam mengantisipasi pergerakan pengguna jalan lainnya.

“Kami mengedukasi peserta untuk selalu menerapkan semangat #Cari_Aman. Dengan mengedepankan safety riding, pengendara tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menghargai hak pengguna jalan lain. Salah satu kuncinya adalah rutin melakukan pengecekan kendaraan serta memahami area blind spot agar selalu siap menghadapi situasi tak terduga,” ujar Yosept.

Komitmen Keselamatan Karyawan

PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi, menyampaikan apresiasi kepada PT Coca-Cola atas kerja sama yang terjalin. Menurutnya, sinergi ini menjadi sangat penting mengingat tingginya mobilitas karyawan menggunakan kendaraan roda dua.

“Kami mengapresiasi komitmen PT Coca-Cola dalam memprioritaskan keselamatan karyawannya. Melalui edukasi ini, kami ingin menanamkan bahwa #Cari_Aman bukan sekadar slogan, melainkan gaya hidup. Dengan pemahaman teknik berkendara yang benar, setiap karyawan diharapkan dapat berangkat dan pulang kerja dengan selamat,” ungkap Iswahyudi.

Ubah Pola Pikir Berkendara

Antusiasme peserta terlihat sepanjang sesi teori maupun praktik. Salah satu peserta, Kadek Hari, mengaku memperoleh perspektif baru setelah mengikuti pelatihan tersebut.

“Sebelumnya saya berpikir cukup bisa mengendarai motor. Ternyata berkendara tidak hanya soal gas dan rem. Dari pelatihan ini, saya jadi paham pentingnya perilaku berkendara yang benar serta etika di jalan raya. Sekarang saya lebih sadar bagaimana menjaga keselamatan diri dan orang lain,” ujarnya.

Baca Juga :  ​Swarga Suites Bali Berawa Kenalkan The Moonlight Rooftop Bar

Melalui kegiatan edukasi yang dilakukan secara berkelanjutan, Astra Motor Bali berharap budaya tertib berlalu lintas semakin mengakar di masyarakat Bali, sejalan dengan kampanye Honda dalam mewujudkan keselamatan berkendara dan target zero accident.