Ekonomi & Bisnis

Jaga Kesehatan Dan Ketahanan Tubuh, Nyoman Sudiana Gunakan MOB dan Teh Herbal Sejak 20 Tahun

(Dutabalinews.com),Nyoman Sudiana (45) yang setiap hari bergerak melangkahkan kaki untuk mencatat meter pelanggan PLN di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar telah merasakan khasiat dan manfaat Minyak Oles Bokashi, Madu Resi dan Teh Herbal Bukit Hexon, produksi PT Karya Pak Oles Tokcer.

“Saya bersama keluarga besar telah menggunakan produk-produk Pak Oles sejak 20 tahun silam,” kata Nyoman Sudiana memborong sejumlah produk ramah lingkungan di konter Pak Oles Jl. Letda Kajeng Yang Batu, Denpasar, Sabtu (21/3/2020).

Ia mengatakan, setiap bulan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli produk ramah lingkungan Pak Oles guna memelihara dan menjaga ketahanan tubuh, sehingga terhindar dari virus corona (COVID-19) dan jenis bakteri lainnya. Pria yang tinggal di Jl. Pungutan Nomor 53 Sanur sejak 2000 menggunakan Minyak Oles Bokashi untuk mengurut badan, mengatasi gatal akibat gigitan serangga dan luka ringan. Demikian pula teh herbal Bukit Hexon untuk menyegarkan badan.

Kali ini, ia membeli cukup banyak produk Pak Oles dari biasanya karena ada rejeki. Ia membeli Minyak Oles Bokashi ukuran besar (jumbo) 140 ml, Madu Resi, Teh Bukit Hexon Jahe Merah, Teh Temulawak dan Kunyit Jeruk Nipis masing-masing satu kotak.

Nyoman Sudiana ketika membeli MOB, madu dan teh herbal sempat bertemu dan bersalaman dengan Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles.

Ia menjelaskan, teh herbal Bukit Hexon terutama yang diracik dari bahan jahe merah, kunyit dan temu lawak, belakangan ini sangat laris karena mampu meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh, untuk menangkal COVID-19 dan jenis bakteri lain.

Zat, senyawa dan mineral yang terkandung dalam temu-temuan (rimpang) pada teh herbal tersebut sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga fungsi organ tubuh agar tetap sehat mampu terhindar dari segala jenis virus dan bakteri.

Masyarakat konsumen yang biasanya membeli secara eceran satu kotak seharga Rp33.000 kini memborong ada yang mencapai 5-10 kotak sebagai cadangan. Mengantisipasi hal itu pihaknya meningkatkan kapasitas produksi teh herbal Bukit Hexon.

Dengan demikian kebutuhan konsumen akan teh herbal tetap terlayani dengan harga yang terjangkau. Teh herbal Bukit Hexon itu dikonsumsi secara berkesinambungan dua kali sehari yakni pagi dan sore tanpa gula (1 sachet untuk 1-2 kali seduh) niscaya tubuh selalu sehat dan prima. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *