Pendidikan & Olahraga

​Acarya Media Nusantara Mengajak Umat Hindu Melek Literasi

(Dutabalinews.com),Webinar Series I Acarya Media Nusantara yang mengangkat tema Wajah Literasi Hindu di Indonesia “Urgensi Literasi Agama di Era Digital” berlangsung hangat pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Webinar yang menitikberatkan perhatian pada literasi khususnya literasi keagamaan di era digital saat ini, dipandu Putu Dana Yasa dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Miswanto, S.Ag.,M.Pd.H (Akademisi, Pegiat Literasi dan Tokoh umat Hindu Jawa Timur dan Wasudewa Bhattacarya, S.Ag (ASN Penyusun Bahan Pembinaan Penyuluh Bimas Hindu Kemenag Jawa Timur.

Miswanto dalam materinya menyampaikan kondisi literasi di era digital saat ini masih sangat minim, bahkan jika melihat minat pembaca e-book sesuai data terakhir hanya sekitar 16, 44%. Disampaikan pula bahwa tidak dapat dihindari literasi digital sangat penting dan sangat membantu memberikan kemudahan tanpa terkecuali mempermudah dalam mengakses literasi kehinduan.

Wasudewa juga menyampaikan hal serupa bahwa minat baca di Indonesia sangat rendah namun  berkomentar paling cerewet sehingga memunculkan begitu banyak permasalahan akibat kurang melek literasi. Wasudewa juga menyampaikan bahwa penyuluh adalah garda terdepan leterasi agama sebab ia merupakan penghubung buku kepada umat.

Di akhir diskusi ketua Acarya Media Nusantara Komang Agus Widiantara menyampaikan bahwa di tengah minimnya literasi saat ini perlu kesadaran dan terpenting adalah kolaborasi dari berbagai pihak.

Acarya Media Nusantara sebagai organisasi yang bergerak pada peningkatan literasi tentunya  sangat terbuka kepada siapa saja untuk memberikan pemahaman dan penguatan literasi agama kepada umat Hindu tidak hanya diperkotaan namun juga pada umat Hindu yang berada dipelosok-pelosok negeri.

Kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai salah-satu program Acarya Media Nusantara memberikan tambahan wawasan literasi kepada umat Hindu sehingga kedepan sraddha dan bhakti umat hindu semakin kokoh. (dan) 

Baca Juga :   Undiksha dan Konjen Tiongkok Bahas Kerjasama Kebudayaan dan Pendirian Prodi Bahasa Mandarin

Berikan Komentar