Wakil Walikota Denpasar Resmi Buka Kejuaraan Silat Walikota Cup Ke-7
(Dutabalinews.com), Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi membuka Kejuaraan Silat Walikota Cup Ke-7 Cabang Kota Denpasar, yang diselenggarakan oleh Keluarga Silat Nasional Indonesia (KELATNAS) Perisai Diri. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong di GOR Lila Buana, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, pada Jumat (3/1).
Kejuaraan KELATNAS Perisai Diri yang berlangsung dari 3 hingga 5 Januari ini diikuti oleh 264 atlet putra dan 141 atlet putri dari 27 kontingen, yang terdiri dari berbagai ranting dan unit sekolah di Kota Denpasar. Para peserta akan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang didampingi oleh Anggota DPRD Komisi II, I Nyoman Gede Sumara Putra, mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Ia juga menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada seluruh pesilat yang berpartisipasi.
“Selain membangun kebugaran, perlu diingat bahwa pencak silat adalah bela diri asli Indonesia yang harus kita lestarikan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menyediakan wadah melalui ajang kejuaraan dan kompetisi agar pencak silat tetap eksis dan terus berkembang,” ujar Wawali Arya Wibawa.
Ketua Panitia Kejuaraan Silat Walikota Cup Ke-7 Cabang Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Alit Darmawan, dalam sambutannya mengatakan bahwa kejuaraan ini menjadi ajang persiapan bagi para atlet untuk menghadapi uji tanding Porjar Kota Denpasar, Seleksi Porprov, serta Kejurda yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Sementara itu, Ketua Perisai Diri Kota Denpasar, Ida Bagus Anom Wedha, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar serta ranting dan unit sekolah atas dukungan pendanaan dan fasilitas yang memungkinkan terselenggaranya kejuaraan ini sesuai rencana.
Anom Wedha juga menyampaikan pesan kepada para pesilat muda untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam Kelatnas Perisai Diri.
“Saya berharap seluruh pesilat muda Perisai Diri selalu menjunjung tinggi kerukunan di dalam keluarga silat dan masyarakat, guna mewujudkan persatuan dan kesatuan,” tegas Anom Wedha. (gita)