Pelatihan Teknologi Pengemasan Dorong UMKM Kusamba Tingkatkan Daya Saing Produk Perikanan

(Dutabalinews.com), Dalam upaya meningkatkan daya saing produk lokal di bidang pengolahan hasil perikanan, tim pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P., Dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, mengadakan kegiatan pelatihan bagi pelaku UMKM.

Topik yang diangkat adalah “Pelatihan Penerapan Teknologi Pengemasan dan Labeling sebagai Strategi Peningkatan Mutu, Nilai Tambah, dan Komersialisasi Produk Ikan Pindang dan Olahannya” kepada kelompok UMKM Ulam Sari Segara, Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Kusamba, I Nengah Semadi Adnyana, yang berharap pelatihan ini mampu mendorong UMKM lokal, khususnya di bidang pengolahan hasil perikanan, untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing produk. Sambutan berikutnya disampaikan oleh I Nengah Sudiarta, Ketua Kelompok UMKM Ulam Sari Segara, yang menekankan pentingnya dukungan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi dalam pengembangan usaha produk berbasis perikanan agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

Pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai penerapan teknologi tepat guna dalam pengemasan dan labeling. Peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya desain label yang informatif dan pengemasan higienis agar produk lebih menarik sekaligus aman dikonsumsi. Selain teori, dilakukan pula praktik langsung, seperti pengemasan abon ikan pindang dengan jar plastik, serta teknik vakum untuk ikan pindang agar lebih tahan lama dan berkualitas.

Materi berikutnya menitikberatkan pada pelatihan komersialisasi produk ikan pindang dan olahannya. Peserta diajak mempelajari cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), khususnya untuk abon ikan pindang dan ikan pindang vakum. Pengetahuan ini dinilai penting agar UMKM dapat menentukan harga jual yang kompetitif sekaligus tetap menguntungkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kelompok UMKM Ulam Sari Segara mampu meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas akses pasar. Produk ikan pindang khas Kusamba tidak hanya dikenal sebagai pangan tradisional yang digemari, tetapi juga memiliki nilai tambah dan potensi besar untuk berkembang di pasar modern.

Baca Juga :  STMIK Primakara Tuan Rumah GSI, Made Artana: Peluang Startup di Bali Tinggi