Pelantikan HIPMI Klungkung, Dorong Generasi Muda Jadi Wirausaha
(Dutabalinews.com), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Klungkung berharap pembangunan di Bumi Serombotan ke depan semakin berkualitas. HIPMI siap menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah guna membuka peluang dan melaksanakan berbagai program untuk merubah paradigma generasi muda agar mau menjadi pengusaha atau wirausaha muda memajukan Klungkung.
“Kami siap menyebarkan virus-virus kewirausaha lewat program kerja HIPMI bersinergi dengan pemerintah, yaitu HIPMI Goes to School dan entrepreneur masuk desa (HIPMI Goes to Village, red) sambil di interen menambah dan memperjuangkan keanggotaan dan membagi networking,” jelas Ketua Umum BPC HIPMI Klungkung, I Dewa Gede Arimbawa usai dilantik Ketua Umum BPD HIPMI Bali di Balai Budaya Klungkung Ida I Dewa Istri Kania, Jumat (24/5/2019) malam.
Dewa Gede Arimbawa mengatakan didukung Sekretaris Umum BPC HIPMI Klungkung I Putu Agus Aksara Diantika dan Bendahara Umun NS. Luh Made Diah Ganaki beserta jajaran dan seluruh anggota untuk masa bhakti 2018-2021 pihaknya berkomitmen menggandeng seluruh pengusaha muda untuk menguatkan usaha di semua lini.
Mengedepankan upaya dalam memanfaatkan dan mengelola potensi daerah salah satunya dalam bentuk pemasaran melalui e-commerce. Ke depan pihaknya akan mendatangkan banyak pembicara agar pelaku UMKM di Klungkung bisa menangkap peluang pasar dwngan lebih baik.
Terjalinnya kerja sama dengan pemerintah sesuai arahan Bupati Klungkung juga akan menjadi instrumen penting merubah paradigma generasi muda untuk siap jadi pengusaha. “Banyak potensi daerah yang bisa dipromosikan melalui media e-commerce, dan kita akam mendatangkan banyak pembicara agar pelaku UMKM Klungkung melek. Sambil melaksanakan program untuk merubah paradigma berpikir untuk siap jadi pengusaha,” jelasnya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kepada pengurus baru HIPMI Kabupaten Klungkung sangat mengapresiasi hadirnya para pengusaha muda ini untuk menjadi agen perubahan. Diharapkan keberanian mereka dalam melangkah mampu ikut mengubah mindset baik secara pribadi maupun secara kolektif generasi muda.
Pemerintah dalam hal ini siap memfasilitasi dari sisi penunjang maupun akses pendanaan. Hadirnya anak muda untuk mampu menangkap peluang juga sejalan dengan program pembangunan yang sedang dilaksanakan. Ia juga berharap HIPMI menjalin kerja sama dengan organisasi lainnya.
“Saya memerlukan anak-anak muda yang memiliki pikiran maju yang tentu anak-anak muda yang bisa memberikan motivasi untuk mendorong mindset,” ungkapnya, seraya berharap organisasi pengusaha muda ini mampu mengisi berbagai peluang salah satunya dalam upaya pengembangan Pasar Amlapura.
Sementara, Ketua Umum BPD HIPMI Bali dr. I Gusti Nyoman Darmaputra,SPKK., FINSDV menjelaskan pelantikan pengurus BPC HIPMI Klungkung sebagai bagian dari proses kaderisasi organisasi. Dalam perjalanannya ke depan diamanatkan untuk terus mendorong peningkatan keanggotaan dan volume usaha yang terbangun.
Diharapkan adanya dukungan penuh dari Bupati Suwirta akan membawa HIPMI mampu menciptakan pengusaha-pengusaha baru hingga di pelosok pedesaan. “Dengan ketua baru ini, dukungan penuh dari bupati akan membawa HIPMI bersinergi dalam menciptakan pengusaha-pengusaha baru hingga pelosok. Ini kesempatan bagi pengusaha lokal bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Sebagai organisasi kader organisasi ini kita harapkan semakin maju,” tegasnya.
Ketua Ikatan Senior HIPMI Bali Gede Sumarjaya Linggih mengatakan ada potensi besar yang sudah terbangun antara pengusaha dan pemerintah untuk Klungkung maju. Dijelaskannya pertumbuhan sebuah wilayah atau daerah sebesar 20 persen diakibatkan dari anggaran pemerintah, sementara sisanya dari sektor dunia usaha.
Sehingga dengan sendirinya upaya menumbuhkan dunia usaha sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, karena semakin besar geliat usaha yang bisa dibangun maka pertumbuhan ekonomi sebuah daerah juga akan terpacu.
“Saya apresiasi apa yang dilakukan bapak bupati karena betul-betul mau memajukan pengusahanya sampai desa. Pengusaha bergerak, desa bergerak maka perputaran dan pertumbuhan ekononi terjadi. Karena tenaga kerja terserap dan bahan baku juga terserap,” jelasnya. (nan)
