Pendidikan & Olahraga

Perkuat Kualitas Pendidikan dan Penelitian, Undiksha Gelar ICIRAD dan ICoPESH

(Dutabalinews.com),Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar International Conference on Innovative Research Across Disciplines (ICIRAD) dan International Conference on Physical Education, Sport and Health (ICoPESH) di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Jumat (20/9/2019).

Pada sesi pertama, dihadirkan narasumber Prof. Dr. Cheng Hwee Ming dari University of Malaya, Malaysia dan Prof. Dr. H. Adang Suherman, M.A. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Di sesi kedua diisi Dr. Ania Lian dari Charles Darwin University, Australia dan Prof. Waterworth dari Deakin University, Australia.

Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. mengungkapkan ICIRAD yang terselenggara menginjak kali ke tiga dan ICoPESH yang pertama ini memiliki dampak positif untuk universitas. Acara tersebut sebagai media bagi dosen untuk mendapatkan pengetahuan baru. Hal itu dipandang penting sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Ini untuk memperkuat kualitas pendidikan yang cakupannya lebih luas. Karena narasumber yang dihadirkan juga ada dari luar,” jelasnya.
Melalui acara tersebut, sambung Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini juga bisa dijalin komunikasi terkait program lain, seperti kerja sama penelitian yang sangat penting untuk lembaga.

“Kerja sama research ini sangat penting. Itu untuk mendukung perankingan lembaga, khususnya di tingkat nasional,” katanya. Pada tahun ini, Undiksha telah mencanangkan program internasionalization at home. Sejumlah program telah digagas untuk menyukseskan. Konferensi ini diharapkan bisa semakin memperkuat, sehingga kedepannya Undiksha mampu menjadi “rumah” masyarakat internasional. “Tentu untuk mengimbangi program itu, konferensi ini sangat penting. Dari sini akan memperkenalkan Undiksha. Konferensi ini juga menjadi arahan dari kementerian,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.TI., menjelaskan Undiksha memiliki delapan konferensi internasional. Namun tidak seluruhnya terselenggara dalam kurun satu tahun. Kembali ditegaskan, banyak manfaat yang didapatkan oleh dosen dari program itu. Tidak hanya sebatas pengetahuan, tetapi juga relasi. “Disini bisa membangun relasi, bisa bertukar ide dan gagasan,” ucapnya.

Kerja sama penelitian menjadi salah satu hal lanjutan yang bisa lahir dari konferensi ini. Khusus untuk Undiksha, hal demikian sudah ada berjalan dengan sejumlah perguruan tinggi. “Tentu ini terus dimaksimalkan,” kata mantan Wakil Dekan I Fakultas Teknik dan Kejuruan ini.

Secara khusus, disebutkan penelitian oleh akademisi Undiksha sudah cukup banyak. Demikian juga publikasi artikel terus meningkat. Upaya untuk menggenjot itu terus dilakukan. “Kemarin Pak Rektor telah memberikan penghargaan untuk dosen terkait jurnal. Ini salah satu bentuk motivasi,” pungkasnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *