FGD Ditjen PKTN Kemendag: Peraturan Jangan Menakut-nakuti Investor yang Mau Berusaha di Indonesia
(Dutabalinews.com),Direktur Tertib Niaga Kemendag Wahyu Widayat mengatakan pengawasan perdagangan sangat penting dilakukan mengingat Bali merupakan daerah destinasi wisata dengan nilai perdagangan yang cukup tinggi baik perdagangan barang dan juga jasa.
“Saat ini kebijakan pemerintah bertujuan agar peraturan yang dibuat bisa ramah investasi dan juga dari segi pengawasan yang dilakukan bisa secara proporsional dan tidak berlebihan. Dan bukan malah untuk menakut nakuti investor yang mau berusaha di Indonesia,” ujarnya mewakili Ditjen PKTN Kemendag saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) terkait Penguatan Peran, Tugas dan Fungsi Petugas Pengawas dan PPNS di Provinsi Bali, Rabu (27/11/2019).
Kegiatan FGD kali ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut MoU yang telah ditandatangani antara Menteri Perdagangan dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia terkait Kerja Sama Pengawasan dan Penegakan Hukum.
Acara FGD dihadiri Petugas Pengawas dari Disperindag Kabupaten/Kota dan Provinsi Bali dan Korwas PPNS Polda Bali. Dalam acara ini hadir sebagai pembicara Kepala Biro Korwas PPNS Bareskrim Mabes Polri Brigjen Polisi Prasetio Utomo,S.I.K, M.Si. yang memberikan atensi khusus untuk hadir dalam acara tersebut.
Sementara itu dalam Pemaparannya, Karo Korwas PPNS Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol. Prasetio Utomo menekankan perlunya membangun sinergitas dan koordinasi antara Petugas Pengawas dan PPNS Perdagangan di Provinsi dengan pihak kepolisian baik di level Polres sampai dengan Polda.
Sinergitas yang baik sangat menunjang keberhasilan proses penegakan hukum terlebih penerapan UU Perdagangan dan UU Perlindungan Konsumen yang juga diemban oleh PPNS di Dinas Perdagangan sangat dibutuhkan dalam rangka kepastian berusaha dan melindungi konsumen.
Brigjen Prasetio juga mengapresiasi acara FGD yang dilaksanakan karena selama ini seakan terdapat hambatan koordinasi antara pengawas dan PPNS yang ada di dinas dengan pihak kepolisian setempat. “Sehingga melalui acara seperti ini dapat tercipta komunikasi yang baik yang sangat menunjang pelaksanaan tugas masing-masing,” jelasnya.
Ke depan, dia berharap acara seperti ini dapat juga dilaksanakan di daerah lain utamanya daerah yang masih mengalami kendala terkait penegakan hukum di bidang perdagangan.
Sebagai penutup Direktur Tertib Niaga menyampaikan apresiasi kepada Karo Korwas PPNS yang telah hadir langsung dalam acara tersebut. Sebagai Informasi pada tahun ini Ditjen PKTN mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Bareskrim Mabes Polri atas peran aktif koordinasi pengawasan dan penegakan hukum. “Harapannya ke depan koordinasi ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan,” pungkas Brigjen Prasetio. (rio)