Ny. Putri Koster: Pandemi Covid-19 Jangan Sampai Matikan Kreativitas Ibu Rumah Tangga
(Dutabalinews.com),Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster terus berupaya mendorong kreativitas Ibu Rumah Tangga (IRT) di tengah pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 ini jangan sampai mematikan kreativitas IRT yang punya peran penting menjaga keharmonisan rumah tangga,” ujar Ny. Putri Koster dalam kegiatan sosialisasi program unggulan PKK yang gencar dilaksanakannya melalui siaran radio dalam beberapa pekan terakhir. Setelah sebelumnya melakukan sosialisasi melalui siaran di sejumlah radio, Senin (31/8/2020), Ny. Putri Koster menyambangi Studio Semarapura Radio Bali yang berlokasi di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
Bicara pada dialog interaktif mengusung tema ‘Kreativitas Ibu-Ibu di Masa Pandemi Covid-19’, Ny. Putri Koster memuji daya tahan perempuan Bali dalam menghadapi situasi prihatin yang disebabkan pandemi Covid-19. Ia menyebut, tersebarnya virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan Cina ini tak hanya menimbulkan dampak bagi kesehatan tapi pula berimbas pada sektor ekonomi.
Penerapan protokol kesehatan yang membatasi ruang gerak masyarakat secara global sangat berpengaruh bagi Bali yang selama ini bergantung pada sektor pariwisata. Alhasil, pariwisata terpuruk dan secara tiba-tiba banyak yang kehilangan pekerjaan. Pelaku UMKM pun terkena imbasnya karena sektor perekonomian Bali saling terkait dan bermuara pada sektor pariwisata.
Dalam fase awal di mana semua pihak masih gagap menyikapi dampak Covid-19, perempuan multitalenta ini mengungkap fakta bahwa ibu-ibu cepat menyesuaikan diri. “Saya amati, sejak awal Covid-19, ibu-ibu sudah kreatif. Waktu itu kan kita diharuskan diam di rumah. Secara kodrat, para ibu memikul banyak tanggung jawab. Harus mengajar anak-anak karena sistem belajar online, yang suaminya dirumahkan tentunya lebih berat lagi,” urainya.
Dalam situasi itu, ia mengamati para ibu tak menyerah dan tetap kreatif mencari celah agar kebutuhan keluarga mereka terpenuhi. “Saya melihat bagaimana para ibu-ibu memanfaatkan kemampuan yang mereka miliki. Yang bisa masak, jualan makanan. Yang bisa menjahit, berinisitif membuat masker,” imbuhnya.
Pada bagian lain, ibu dua putri ini menyebut beberapa program PKK yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tengah pandemi. Dua program itu adalah Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA PKK) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Suatu kebetulan, sejak setahun belakangan, ia intensif mengoptimalkan program HATINYA PKK dengan membuat rumah contoh di setiap kecamatan.
Ny. Putri Koster menjelaskan, HATINYA PKK merupakan satu program pemanfaatan halaman rumah dengan menanam tanaman yang bermanfaat bagi keluarga, seperti sayur mayur, bumbu hingga tanaman obat-obatan. Jika bisa diterapkan di seluruh halaman rumah masyarakat Bali, ia yakin kebutuhan keluarga akan bisa terpenuhi di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh sebagian besar rumah tangga.
Selain itu, PKK juga punya program UP2K yang bertujuan mendorong terbentuknya usaha berbasis rumah tangga yang bertujuan meningkatkan pendapatan keluarga. “Dimana ada kemauan di situ ada jalan. Kalau sudah kreatif, saya yakin tak akan ada keluh tapi yang ada adalah peluh,” ucapnya puitis.
Pada kesempatan itu, perempuan yang dikenal sebagai penyair berbakat ini mengingatkan masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah terkait penggunaan masker saat beraktifitas di luar rumah. Menurutnya, tujuan dari aturan ini untuk melindungi masyarakat. “Tak ada pemimpin yang ingin mencederai rakyatnya,” tandasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta menyampaikan bahwa masyarakat bumi serombotan menyambut positif program-program PKK. Menindaklanjuti program HATINYA PKK, setelah terbentuknya rumah contoh di setiap kecamatan, ia telah mengembangkan rumah imbas. Terkait upaya mendorong kreativitas IRT di tengah pandemi, ia selalu ingat dengan pesan Putri Koster agar seluruh kader PKK jangan pernah patah semangat. (pem)