Dua Bulan Jadi Kepala SMAN 5 Denpasar, Cok Mirah: Ciptakan Sekolah Asri dan Nyaman
(Dutabalinews.com),Baru dua bulan menjabat sebagai Kepala SMAN 5 Denpasar, Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos. sudah mulai membuat banyak terobosan untuk bisa menciptakan sekolah yang lebih asri, nyaman dan disukai oleh para siswa nantinya.
“Dimana terobosan yang utama yang sudah dilakukan adalah bisa melakukan penataan lingkungan sekolah. Dengan anggaran terbatas, pihaknya juga pelan-pelan-pelan akan melakukan perbaikan sarana-prasana sekolah seperti perbaikan ruang gedung atau lainya,” ujar mantan Kepala SMAN 7 Denpasar, Rabu (19/5).
Dikatakan, semua yang dikerjakan selama menjadi Kepala SMAN 5 Denpasar tentu diawali dengan pembicaraan atau koordinasi bersama para staf pimpinan, Kepala TU dan guru-guru di sini. “Bahkan mereka semua mendukung. Walau dalam keterbatasan anggaran, dan untung saja ada pihak kedua yang dirasakan ikut mendukung dan membantu anggaran untuk perbaikan sarana-prasarana kedepanya,” ucapnya.
Dijelaskan, segala sesuatu memang harus diawali dengan langkah spiritualitas yakni berdoa di Padmasana (tempat suci) sekolah agar semua rencana dan tindakan direstui oleh-Nya. Doa tersebut juga sebagai bentuk permohonan secara niskala (alam rohani) agar apa yang mulai dan dikerjakan saat ini bisa diterima dengan baik terutamanya dalam menjalankan tugas-tugas di SMAN 5 Denpasar.
“Selain telajakan di depan, juga kami tata area parkir, lapangan basket, pembuatan taman serta pemangkasan pohon-pohon yang tinggi. Khusus area parkir akan dilakukan penataan lebih lanjut sehingga menjadi lebih luas,” jelasnya.
Perempuan yang terkenal tegas ini menambahkan, terobosan yang dirancang berikutnya adalah memperbaiki sarana prasarana belajar menggunakan sisa dana BOS. “Anggarannya sedang dirancang, kami akan membenahi ruang kelas agar lebih nyaman di antaranya memperbarui cat tembok dan meja/bangku. Kasihan anak-anak belajar dalam kondisi atap bocor. Lalu,l perpustakaan juga akan kami tata lebih baik,” tambahnya. Sembari menyampaikan terobosan ketiga yakni perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM). Semua hal ini ditargetkan tercapai hingga satu tahun ke depan.
“Untuk penataan lingkungan kami kejar sebelum PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) pada Juni ini. Dan yang lainnya sambil menunggu anggaran. Kami targetkan dalam setahun ke depan. Termasuk pengadaan Satpam, karena mengawasi sekolah seluas 2,5 hektar ini membutuhkan tenaga keamanan lebih banyak. Setelah itu, barulah kami memikirkan perbaikan aula,” pungkasnya.(sus)