MPB Serahkan Dokumen Peresmian Simbol-simbol Ibadah
(Dutabalinews.com), Pengelola Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) kembali menyerahkan Dokumen Peresmian Simbol-simbol Ibadah dan Peletakan Batu Pertama Patung Rama dan Krishna (Tokoh Ramayana dan Mahabrata) kepada Camat Kuta Utara, Polsek Kuta Utara dan Koramil 1611-03/Kuta di Badung, Senin (23/8).
Rombongan yang menyerahkan yakni Ketua Pelaksana MPB Bagus Ngurah Rai, Ketua Korps Menwa Indonesia (KMI) Badung I Putu Krisna Adi Gunartha, Direktur Utama Atnews I Wayan Artaya dan Tokoh Masyarakat Dalung Rai Suryadana.
Pendirian simbol ibadah tersebut untuk mengimplentasikan nilai-nilai universal dalam kebhinekaan yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Upaya itu dalam menjaga keutuhan Indonesia yang memiliki budaya dan kekayaan alam yang melimpah.
Batu pertama pembangunan patung Rama dan Krishna yang diletakkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) ketika dianugerahi Penghargaan dan Lencana 3/4 Abad Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) di Pura Puncak, Kawasan MPB, Selasa (18/5).
Patung Rama dan Krishna dibangun masing – masing setinggi lima meter, serta kehadiran Bamsoet pada waktu tersebut meresmikan simbol rumah ibadah enam agama yang menggambarkan kemajemukan dan keharmonisan bangsa Indonesia.
Mahabharata dan Ramayana isinya pun mengenai berbagai hal, seperti filosofi kehidupan, nasehat, dan peristiwa sehari-hari. Kedua kitab kuno itu banyak menyinggung hal yang bersifat universal dan masih memiliki relevansi dengan masa sekarang, sehingga digemari di seluruh dunia.
Bagus Ngurah Rai menjelaskan, kedua tokoh Rama dan Krishna yang merupakan Avatara Visnu dapat menjadi teladan para pemimpin bangsa dalam mengisi kemerdekaan menuju 100 tahun Indonesia merdeka.
Hal itu sejalan dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
“Nilai-nilai perjuangan para pahlawan dapat memberikan semangat para generasi muda dan pemimpin bangsa dalam mengisi kemedekaan,” ujar Bagus Ngurah Rai.
Mengingat tantangan semakin besar baik radikalisme, bahaya narkoba maupun terorisme. Belum lagi, bangsa Indonesia dan dunia masih menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun.
Kondisi itu tentu mengakibatkan sisi ekonomi dan kesehatan masyarakat, maka pihaknya telah melaksanakan baktin sosial (APD, tempat cuci tangan, sembako) dan relawan vaksinasi bersama mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Sebelum pandemi, biasanya Peringatan Puncak Pertemuan Rahasia Perjuangan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI Daerah Bali di Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) cukup meriah setiap 16 Agustus.
Namun pada tanggal 16 Agustus 2021 di Badung dilaksanakan secara sederhana dan terbatas dengan pemotongan tupeng oleh Ketua Umum MPB yang juga Penglingsir Puri Puncak Bangsal dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, SpA (K) yang diserahkan kepada Ir Ida Ayu Widiastrini Perwakilan dari keluarga Besar Geria Telabah Denpasar.
Oleh karena masih pandemi Covid -19 dalam suasana yang terus mengalami trend peningkatan ditambah adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
MPB bersama Gugus Kebangsaan Provinsi Bali sebelum pandemi mengadakan kegiatan kebangsaan, salah satunya mendidik kader bela negara 7.239 orang dari tingkat dini hingga dewasa dari seluruh Bali. Kini media Atnews juga sudah berkantor di Monumen Perjuangan Bangsal.
Sementara itu, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana menyambut baik kedatangan MPB yang terus konsisten melanjutkan perjungan para pahlawan. MPB diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dalam mengenang jasa-jasa para pahlawan.
Ia pun berkomitmen mendukung Desa Dalung yang akan mewujudkan patung pahlawan dari Desa Dalung yang sedang dirancang di Tukad Yeh Poh.
Upaya itu sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang dan leluhur yang sudah mengorbankan jiwa dan raga agar Indonesia lepas dari penjajah.
Hal senada disampaikan Wadanramil 1611-03/Kuta Kapten CZI Suharyono, MPB dapat mengingatkan para pejuang bangsa. “Generasi muda agar tidak melupakan sejarah,” ungkapnya.
Sedangkan, Kapolsek Kuta Utara, AKP Putu Diah Kurniawandari mengajak agar selalu menjaga keamanan dan kondusivitas dengan lingkungan. Upaya itu agar setiap kegiatan MPB berjalan dengan baik, setiap kegiatan melakukan koordiansi, termasuk dengan Satgas Covid-19 Badung. (ist)