Sosialisasi Empat Pilar di Badung, Amatra: Pertanian Tulang Punggung Ekonomi
“Tantangan yang kita hadapi sekarang adalah tantangan kesehatan karena pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Juga tantangan ekonomi karena pertumbuhan ekonomi yang anjlok gara-gara pandemi,” kata Amatra dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Banjar Lambing, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali (22/3)”.
Untuk menghadapi tantangan kesehatan, Amatra meminta pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi massal lanjutan dengan penggunaan Vaksin Booster untuk menciptakan kekebalan tubuh masyarakat (herd immunity). Sedangkan tantangan ekonomi yang dihadapi adalah pertumbuhan ekonomi yang anjlok karena melambatnya ekonomi pada masa pandemi. Amatra menyebutkan bahwa pertanian bisa menjadi tulang punggung ekonomi yang sangat diandalkan.
Amatra melihat Kabupaten Badung memiliki potensi pertanian dan sumber daya petani. Untuk itu Amatra menyebut perlu adanya perubahan dalam konsep pertanian. Selama ini konsep pertanian adalah tanam, panen, dan jual. “Saya berpendapat konsep itu salah. Ternyata Konsep ini membuat pertanian kita tidak maju dan mandek. Konsep ini tidak membuat petani berpendapatan,” ujarnya.
Menurut Amatra, seharusnya dicari dulu pasar untuk produk pertanian. Kepala daerah, gubernur, dan bupati bertanggungjawab untuk mencari pasar produk pertanian. Kepala Daerah ikut menetapkan harga jual produk pertanian. “Pertanian bukan hanya urusan petani tetapi juga pemerintah daerah. Pemda harus didaur-ulang. Pemda jangan hanya menghabiskan anggaran tetapi juga harus ikut meningkatkan pendapatan rakyat. Ukuran keberhasilan adalah jika pendapatan rakyat meningkat,” papar Ketua Harian Depinas Soksi ini.
Menyinggung sosialisasi Empat Pilar MPR RI Amatra mengatakan Empat Pilar MPR RI adalah pondasi untuk membangun bangsa. “Karena itu kita terus mensosialisasikan agar masyarakat bisa memahami dan menyebarkan Pancasila sebagai ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945, merekatkan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Anggota Komisi II DPR RI ini. (ist)