Dipercaya Mengisi Acara PKB ke-44, Museum Pasifika Berkolaborasi dengan Sanggar Paripurna Padukan Karya Seni dengan Lukisan
(Dutabalinews.com),Museum Pasifika terletak di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung. Museum ini memiliki 600 koleksi karya seni terpilih dari seluruh Asia Pasifik. Museum Pasifika telah menyelenggarakan lebih dari 65 acara/kegiatan internasional selama 15 tahun terakhir. Menyambut 8 Kepala Negara dan 300 Menteri VIP dan Duta Besar dari seluruh dunia.
Museum Pasifika dipercaya untuk ikut mengisi acara Pesta Kesenian Bali yang ke-44. Pesta Kesenian Bali resmi dibuka Minggu 12 Juni 2022 dengan mengusung tema “Danu Kerthi: Huluning Amreta” yang dimaknai Memuliakan Air sebagai Sumber Kehidupan.
Acara Pesta Kesenian Bali (PKB) kali ini dibuka secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Mohammad Tito Karnavian dan dihadiri Menteri Parekraf Sandiaga Uno, Gubernur Bali Wayan Koster dan Pejabat Daerah Bali lainnya.
Melihat fenomena saat ini, yang terjadi terhadap lingkungan, dimana mulai mengalami eksplorasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga terjadi ketidakseimbangan dari ekosistem dan rantai-rantai kehidupan, terutama yang berkaitan dengan eksistensi air.
Dewi Danu sebagai penguasa Danau Batur merasa sedih melihat fenomena ini, bersama para dayang dan rakyat, Dewi Danu mengadakan ritual terhadap sumber-sumber air, dengan tujuan menjaga, melestarikan demi kelangsungan kehidupan yang damai dan sejahtera. Karena air adalah salah satu sumber kehidupan dari segala makluk yang hidup di muka bumi.
Tidak hanya cukup mengadakan upacara atau ritual saja, melainkan lebih ditekankan pada implementasi secara nyata dalam memelihara dan menjaga sumber-sumber air, agar dapat digunakan bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi dapat berkesinambungan untuk generasi selanjutnya.
Dengan tindakan nyata menjaga kebersihan sumber air, itulah sesungguhnya yang dimaksud dengan implementasi dari Danu Kerthi. Inilah Sinopsis Garapan dari Museum Pasifika yang berkolaborasi dengan Sanggar Paripurna Gianyar.
Dalam kesempatan kali ini Philippe Augier selaku Pendiri Museum Pasifika dan Made Sidia selaku Pimpinan Sanggar Paripurna menampilkan kreasi seni yang dipadukan dengan menampilkan 11 lukisan pilihan bersejarah untuk dapat dilihat oleh masyarakat luas.
Adapun 11 lukisan karya seni yang yang ditampilkan meliputi Lukisan Raden Saleh, Lukisan I Gusti Ngurah, Kobot, Lukisan Basuki Abdullah, Le Mayeur, Auke Sonega, Miguel Covarrubias, Hendra Gunawan, Theo Meier, Nyoman Gunarsa, Dewa Putu Bedil dan Romualdo Locatelli.
Ada 150 peserta yang mendukung garapan kreasi dalam pawai kali ini. Seluruh masyarakat sangat antusias melihat karya seni dan kreasi tari garapan Museum Pasifika. Diharapkan dengan partisipasi Museum Pasifika dalam Pesta Kesenian Bali kali Ini masyarakat lebih tertarik akan karya seni lukisan, sama halnya selalu tertarik kepada air sebagai sumber kehidupan. (ist)